Parapuan.co - Kata “passion” atau “gairah” mungkin sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, baik saat masih sekolah atau saat sudah berkarier.
Meski sudah akrab di telinga, belum tentu kita betul-betul memahami makna gairah yang sebenarnya.
Peneliti Robert Vallerand dari University of Quebec, Kanada, mengartikan gairah dengan spesifik.
Baca Juga: Sri Mulyani: Perempuan Indonesia Bisa Jadikan Tranformasi Digital Sebagai Kesempatan
Menurut Robert, seperti dikutip dari situs Weforum.org, gairah atau passion adalah kecenderungan yang kuat terhadap suatu kegiatan yang dapat mendefinisikan diri individu.
Kegiatan tersebut, sambung Robert, adalah kegiatan yang disukai dan dianggap penting oleh individu.
Individu pun mencurahkan segenap waktu dan energinya untuk kegiatan itu.
Khususnya dalam dunia profesional, Kawan Puan pasti pernah mendengar istilah “gairah kerja”, bukan?
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini 3 Cara Akali Salah Beli Foundation yang Terlalu Terang
Seperti halnya gairah, gairah kerja punya pengertiannya sendiri.
Situs Jobberman.com mengartikannya dengan sangat singkat; gairah kerja adalah antusiasme dan kegembiraan yang intens terhadap pekerjaan kita.
Tentu mengetahui definisi saja tidak cukup untuk mengerti apa itu gairah, khususnya gairah kerja.
Agar kita lebih paham, mari simak tujuh ciri orang yang punya gairah kerja berikut, seperti dilansir dari Weforum.org.
Punya Obsesi
Baca Juga: Kesal Ada Jerawat Saat Hamil? Tak Perlu Khawatir, Atasi dengan Langkah Tepat Ini
Obsesi di sini pastinya obsesi yang sehat dan positif, ya, Kawan Puan.
Orang yang bergairah, termasuk dalam bekerja, ibarat hidup seperti pepatah, “Jika kamu melakukan apa yang kamu suka, kamu tidak akan pernah bekerja seumur hidup.”
Itu karena saking mereka suka dan menikmati pekerjaannya sehingga tidak terasa seperti bekerja.
Obsesi ini dapat menjadi inspirasi dan membuat mereka bahagia.
Tidak Buang Waktu
Orang-orang yang bergairah, termasuk dalam perihal pekerjaan, tidak suka buang waktu untuk hal remeh.
Baca Juga: Il Sogno, Rekoleksi Mimpi Isyana Sarasvati dalam Kemasan Gothic Metal
Sebab, mereka mendedikasikan setiap detik untuk pekerjaan mereka karena itulah yang membuat mereka begitu bergairah.
Optimis
Sifat optimis ini memacu orang-orang bergairah untuk terus mengejar target berikutnya sebab mereka yakin bahwa mereka bisa melakukannya.
Dalam benaknya, mereka fokus pada apa yang bisa mereka lakukan selanjutnya, alih-alih berpuas diri dengan apa yang sudah mereka lakukan.
Bangun Pagi
Kalau bagi kebanyakan orang bangun pagi adalah menyebalkan sehingga memilih untuk bablas tidur sampai siang, tidak demikian dengan orang bergairah.
Baca Juga: Jangan Asal Masuk, Berikut 4 Tahap Menggunakan Tampon yang Benar
Orang-orang bergairah senang bangun pagi supaya mereka bisa secepatnya mulai melakukan pekerjaan yang mereka sukai lagi.
Saat mendengar kokok ayam di pagi hari, pikiran mereka langsung dibanjiri dengan banyak ide untuk pekerjaan hari itu.
Berani Ambil Risiko Besar
Keberaniannya ambil risiko besar menunjukkan seberapa besar keinginan mereka untuk merealisasikan target atau impiannya.
Mereka bahkan berani mempertaruhkan semua yang mereka punya agar target atau impiannya betul-betul terwujud.
Baca Juga: Pahami Gerak-gerik Pasangan, Tanda Dia Mulai Ada Main di Belakang
Terus Bergerak
Saat mereka sedang bekerja, mereka akan terus bekerja sampai selesai.
Pada waktu istirahat, mereka akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk istirahat pula.
Bagi mereka, tidak ada kondisi setengah-setengah; istirahat sambil bekerja maupun bekerja sambil istirahat.
Sering Bicarakan Gairahnya
Ini karena mereka amat menyukai dan menikmati pekerjaannya.
Baca Juga: Tetap Sehat dan Produktif Saat WFH dengan 5 Cara Ini, Ampuh!
Misal seorang musisi kerap membicarakan soal musik secara luas termasuk musik mereka sendiri.
Ini bukan berarti musisi itu sombong atau tidak mengerti lawan bicaranya, tapi itu karena dia sebegitu bergairahnya.
Dia sangat antusias dan bergairah dengan musik secara umum dan mungkin proyek musik terbarunya sehingga dia tak tahan untuk terus membahasnya.
(*)