Parapuan.co - Kalau Kawan Puan ada jadwal interview kerja esok hari, selain menyiapkan jawaban untuk pertanyaan HRD, kamu juga wajib memilih outfit terbaik.
Pilihan outfit interview kerja ini tidak hanya disesuaikan dengan karakter diri, tapi juga kultur perusahaan.
Meski sekarang ini beberapa perusahaan sudah melonggarkan peraturan mengenai pakaian wawancara kandidat, tapi kita masih cenderung berpikiran bahwa blazer, kemeja, dan bawahan celana kain atau rok adalah paduan terbaik.
Baca Juga: Ini Dia 8 Cara Instan Upgrade Penampilan Menggunakan Aksesoris
Makanya, biar pilihan pakaiannya tidak itu-itu saja, Kawan Puan bisa intip nih, inspirasi fashion untuk interview kerja, sesuai dengan bidangnya.
Sektor Kreatif
Contoh pekerjaan sektor kreatif antara lain adalah desainer grafis, penulis, editor, editor foto, perfilman, dan direktur seni. Melamar pekerjaan-pekerjaan ini artinya Kawan Puan lebih leluasa dalam memilih busana.
Frank Dahill, seorang perekrut dari Sam & Lori di New York, memaparkan bahwa ia tidak melihat seseorang dari pakaian. Ia lebih melihat kemampuan kandidat tersebut.
"Saya tidak khawatir tentang karakter berpakaian seseorang. Tapi kalau kamu tidak memiliki kepribadian, maka pakaian apapun sebenarnya tidak membantu."
Meski bebas, bukan berarti Kawan Puan bisa pakai apa saja. Untuk pilihan amannya, bisa pakai sepatu tertutup, celana hitam atau denim gelap, dan sedikit tambahan aksesori.
Perusahaan Korporat
Berbeda dengan sektor kreatif, outfit interview kerja di perusahaan koorporat harus lebih rapi, mulai dari rambut, sepatu, hingga kemeja. Namun, jangan pakai parfum atau riasan berlebih.
Sebaiknya, Kawan Puan mengenakan blazer yang dipadukan dengan blus sederhana dan celana panjang berpotongan rapi. Alas kakinya, bisa pilih sepatu tertutup dengan hak tidak lebih tingga dari 6 cm.
Baca Juga: Ini 6 Cara Tampil Lebih Stylish Tanpa Keluar Uang, Mudah dan Murah!
Dunia Fashion Mode
Kalau Kawan Puan berpikiran bahwa melamar di dunia fashion harus edgy dan update dengan tren, hal tersebut sebenarnya keliru.
Tidak perlu juga menarik impresi dengan dengan memakai pakaian mewah rancangan desainer ternama.
Ingat, ini adalah interview kerja, bukan panggung runaway.
Pertahankan gaya berpakaian sederhana, dengan tambahan aksesori yang mencuri perhatian seperti sepatu stylish, perhiasan modern, dan juga tas sesuai dengan gayamu.
Bidang Keuangan
Hindari pemakaian stoking warna-warni atau bermotif kalau Kawan Puan melamar untuk posisi di bidang keuangan, seperti analis, akuntan, konsultan, dan perbankan.
Di bidang keuangan ini, kamu dituntut untuk tampil profesional dan konservatif. Kenakan setelan celana panjang atau rok hitam gelap. Padukan dengan blus putih atau warna lembut lain.
Sebagai sentuhan akhir, pilih aksesori minim. Anting saja sudah cukup kok sebenarnya.
Baca Juga: Mau Hangout Habis Kerja? Simak Tips Ini Agar Wajah Tidak Terlihat Lelah
Pekerjaan Startup
Startup umumnya memiliki kesan santai, dengan pegawai muda yang berpakaian semi informal. Melamar di sektor ini, Kawan Puan tak perlu khawatir overdressed.
Solusi praktisnya adalah berpakaian yang bisa menunjukkan keseriusanmu atas posisi yang dilamar, dengan cara yang tidak berlebihan.
Nuansa denim gelap dan blus yang dimasukkan ke celana, atau rok stylish dengan paduan blazer dan aksesori adalah paduan tepat melamar di kantor startup. (*)
Baca Juga: Tak Ada Lagi 'I Hate Monday', Ini 6 Manfaat Punya Gairah Kerja Bagi Keberlangsungan Karier