Vaginismus, Disfungsi Seksual yang Membuat Perempuan Merasakan Nyeri Saat Bercinta

Ratu Monita - Senin, 8 Maret 2021
Vaginismus, Disfungsi Seksual yang Membuat Perempuan Merasakan Nyeri Saat Bercinta
Vaginismus, Disfungsi Seksual yang Membuat Perempuan Merasakan Nyeri Saat Bercinta AntonioGuillem

1. Vaginismus primer

Tipe vaginismus ini umumnya dialami oleh perempuan yang baru pertama kali melakukan berhubungan seksual.

Pasangan laki-laki akan kesulitan untuk memasukkan penis ke dalam Miss V, hal ini karena perempuan seperti mengencangkan otot vaginanya.

Padahal, hal tersebut dilakukan perempuan secara tidak sadar dan di luar kendalinya.

Situasi ini pun berdampak pada kehidupan seksual pasangan jika terjadi terus menerus.

Rasa nyeri yang dirasakan oleh perempuan ini dapat mereda jika upaya penetrasi dihentikan.

Baca Juga: Catat! Ini 6 Kebiasaan Sehat Usai Bercinta yang Perlu Kamu Lakukan

2. Vaginismus sekunder

Vaginismus tidak hanya dapat terjadi pada perempuan yang baru pertama kali melakukan hubungan intim, perempuan yang sebelumnya memiliki kehidupan seks yang normal juga memiliki potensi mengalami vaginismus.

Gejala vaginismus tipe ini biasanya dipicu oleh peristiwa tertentu seperti, adanya pengalaman trauma, menopause, infeksi, masalah dalam hubungan, dan pengaruh pengobatan medis.

Rasa nyeri akibat vaginismus ini juga dapat terus muncul meski hal yang menjadi pemicunya sudah mereda.

Hal ini terjadi karena tubuh sudah terbiasa merespon hubungan seksual dengan menimbulkan vaginismus tersebut.

Sumber: WebMD,Medical News Today
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?