Begini Cara Stop Salahkan Diri Sendiri Setelah Jadi Korban Ghosting

Arintya - Senin, 8 Maret 2021
Ilustrasi korban ghosting
Ilustrasi korban ghosting Pixabay

Parapuan.co - Salah satu kejahatan dalam fase menjalin hubungan adalah ghosting.

Melansir dari Kompas.com, ghosting merupakan fenomena di mana seseorang menghilang dari kehidupan orang lain tanpa kontak sama sekali, baik itu pesan, telepon, maupun email.

Karena ditinggalkan tanpa alasan, membuat korban ghosting jadi merasakan sakit hati yang dua kali lipat besarnya.

Pikiran-pikiran negatif pun kadang bermunculan, salah satunya dengan selalu menyalahkan diri sendiri atas kepergian pasangan.

Baca Juga: Apa Itu Ghosting? Begini Penjelasan Psikolog dan Cara Menghadapinya

Kawan Puan, jangan sampai terlalu lama menyalahkan diri sendiri ya. Sebab hal tersebut selain enggak baik untuk diri sendiri, juga hanya membuang-buang waktumu.

Untuk mengatasi hal itu, PARAPUAN ada beberapa cara nih agar Kawan Puan berhenti menyalahkan diri sendiri setelah menjadi korban ghosting, seperti yang dilansir dari Thought CatalogSimak yuk!

1. Dia yang pergi tanpa alasan berarti dia sudah menyerah

Kawan Puan, menjadi korban ghosting sama sekali bukan salahmu. Dia meninggalkanmu karena dia sudah menyerah dengan dirinya sendiri dan usahanya dalam menjalin hubungan denganmu.

Sementara kamu sudah melakukan banyak hal, seperti menghubungi via chat, menanyakan kabar pada teman-temannya bahkan kadang sampai mencari ke rumahnya.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Tips Segera Move On untuk Kamu Korban Ghosting

2. Bukan kamu yang gagal, tapi dia

Mungkin dia yang pergi meninggalkanmu punya alasan tertentu. Namun kenyataannya, dia justru pergi tanpa babibu, meninggalkanmu sendirian tanpa kepastian.

Hal tersebut berarti bukan kamu yang gagal, melainkan dia. Sebab ia telah gagal mengakhiri hubungan yang dulu kalian berdua mulai. Dan sikap seperti ini , benar-benar enggak terpuji.

3. Dia enggak pantas ditangisi

Awalnya, kamu pasti kaget dan bertanya-tanya mengapa ini semua terjadi padamu. Namun tak perlu sampai menangisi kepergiannya dan menyalahkan diri.

Sebab dirinya bukanlah seseorang yang pantas kamu tangisi. Kawan Puan, ingat hidupmu terlalu berharga hanya untuk menangisi seseorang seperti ini

Baca Juga: Kaesang Pangarep Jadi Sorotan Dikabarkan Tinggalkan Kekasihnya, Ini Alasan Pria Melakukan Ghosting

4. Relakan dan fokus melanjutkan hidupmu

Setiap hubungan memang hanya mempunyai dua pilihan, lanjut atau bubar di tengah jalan. Meskipun hubunganmu harus bubar di tengah jalan dengan seperti ini, kamu tetap perlu merelakannya.

Sedih boleh, tapi jangan terlalu lama tenggelam di sana. Sebab kamu masih punya hidup yang akan terus berjalan. Daripada menyalahkan diri, lebih baik fokus menatap masa depan.

Itu dia empat cara berhenti menyalahkan diri sendiri setelah jadi korban ghosting.

Semoga Kawan Puan bisa dipertemukan dengan seseorang yang lebih baik lagi ya setelah ini. Semangat! (*)

Sumber: thoughtcatalog.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru