Wakili Indonesia, Voice of Baceprot Bertemu Camilla, Duchess of Cornwall

Parapuan.co - Menjadi satu-satunya wakil Indonesia, grup Voice of Baceprot (VOB) yang terdiri dari tiga gadis berhijab asal Garut itu tampil di WOW Sounds.

Tidak hanya tampil di pertunjukan musik yang merupakan bagian dari WOW Festival UK 2021, ketiga perempuan tersebut juga terpilih bertemu Duchess of Cornwall.

Voice of Baceprot kembali menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertemu Camilla Parker Bowles, istri Pangeran Charles, secara virtual.

Kabar bahagia tersebut dibagikan oleh grup yang terdiri dari Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), Euis Siti Aisah (drummer) dalam Instagram Voice of Baceprot, @voiceofbaceprot.

"Kami merasa sangat terhormat bisa merayakan hari istimewa ini bersama para perempuan luar biasa dari seluruh dunia. Selamat Hari Perempuan Sedunia!" tulis mereka di unggahannya.

Unggahan tersebut ialah tangkap layar dari pertemuan mereka pada resepsi virtual WOW Festival 2021 yang dihadiri Camilla, Duchess of Cornwall.

Voice of Baceprot (kanan atas) bertemu Camilla Parker Bowles, Duchess of Cornwall (kanan bawah) dalam resepsi virtual usai WOW Festival UK 2021, Senin (8/3/2021). Amity Asia

Selain Duchess of Cornwall yang tampak memakai kemeja putih dengan jas hitam di kanan bawah, dalam foto tersebut juga terlihat Jude Kelly yang merupakan founder dari WOW Festival UK (tengah bawah)

Dalam resepsi virtual yang diadakan Senin (8/3/2021) pukul 21.00 WIB ini, hadir bersama VOB adalah para aktivis, penulis, dan seniman perempuan kebanggaan dunia dari berbagai negara.

Voice of Baceprot menjadi salah satu bagian dari resepsi virtual tersebut karena trio hip metal ini diundang beraksi dalam WOW Sounds pada 4 Maret 2021 lalu.

Ketiga gadis yang mengutip artikel dari Kompas.com sempat jadi murid bermasalah ini, diperkenalkan oleh WOW sebagai band metal remaja Indonesia yang memperjuangkan persamaan hak perempuan atas pendidikan.

Semua itu tertuang dalam lagu berjudul "School Revolution" yang dirilis di 2018 dan dibawakan Voice of Baceprot dalam WOW Sounds.

"Liriknya ialah pandangan kami tentang sistem pendidikan di Indonesia, yang menurut kami masih terlalu konservatif, sulit mengakomodir keinginan dan mimpi siswa siswinya secara personal.

Selain itu, sistem yang sekarang digunakan pun belum setara bagi setiap indiviu. Maka dari itu, bermain musik adalah cara untuk memperjuangkan mimpi kami," ucap vokalis VOB, Firdda (yang kini lebih sering dipanggil Marsya), dalam sebuah video YouTube unggahan WOW Global.

Ketiga perempuan pembentuk Voice of Baceprot ini percaya, bahwa setiap mimpi itu harus diraih dan diperjuangkan, termasuk mimpi dan harapan tentang kesetaraan.

Baik gender maupun hak sebagai manusia.

Boleh jadi kepercayaan itulah yang membuat ketiga gadis asal Desa Singaraja, Garut ini memilih untuk merantau ke Ibu Kota dan meninggalkan kampung halaman.

Resepsi virtual itu pun mereka lakukan dari Jakarta, sebab sejak akhir taun lalu mereka pindah untuk lebih fokus bermusik dan belajar hidup mandiri.

Voice of Baceprot, dari kiri ke kanan: Marsya (vokal/gitar), Siti (drum), Widi (bas). Abott / Amity Asia

Sekadar informasi, WOW Sounds ialah pertunjukkan musik virtual yang menampilkan berbagai musisi mancanegara dan berlangsung dari tanggal 1-21 Maret 2021 mendatang.

WOW Sounds sendiri adalah bagian dari WOW Festival UK 2021, sebuah festival yang diselenggarakan dalam rangka perayaan International Women's Day 2021, atau Hari Perempuan Sedunia.

Festival ini diselenggarakan oleh sebuah forum internasional Inggris yang menyoroti isu kesetaraan gender yakni WOW (Women of The World).

Ini adalah pertama kalinya WOW Festival 2021 hadir langsung ke setiap rumah penontonnya secara virtual.

Biasanya, festival ini diselenggarakan di Southbank Center, London. (*)