Dwi Handayani Curhat Rindu Menyusui Anak, Kenali Penyebab Depresi Usai Berhenti ASI

Putri Mayla - Selasa, 9 Maret 2021
Dwi Handayani Curhat Rindu Menyusui Anak, Kenali Penyebab Depresi Usai Berhenti ASI
Dwi Handayani Curhat Rindu Menyusui Anak, Kenali Penyebab Depresi Usai Berhenti ASI instagram/Dwihandaanda

 

Parapuan.co - Peran menjadi ibu baru memang tidaklah mudah, terutama saat memberikan ASI (Air Susu Ibu).

ASI tak hanya penting untuk tumbuh kembang bayi, tetapi dengan memberikan ASI rutin, kita juga jadi punya ikatan emosional dengan anak.

Oleh sebab itu, banyak ibu merasa berat bahkan sampai depresi saat masa-masa berhenti menyusui yang sudah dilakukan dalam jangka waktu tertentu maksimal hingga anak berusia 2 tahun.

Baca Juga: Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Salah Satunya Pereda Stres

Hal inilah yang dialami oleh selebgram Dwi Handayani yang baru saja menceritakan pengalamannya berhenti menyusui buah hati pertamanya, Freya Kayonna Humaira.

Dalam akun Instagram @dwihandaanda, dia menuliskan betapa beratnya dia melepaskan si buah hati untuk menyusu susu sapi.

"Selamat lulus ASI 2 tahun 1 bulan ya anakku sayang. MasyaAllah, melaluinya begitu banyak suka dan duka. Tapi lebih banyak sukanya. Malah mama yang skrg suka diem2 nangis kangen nyusuin Freya," tulisnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dwi Handayani Syah Putri (@dwihandaanda) 

Sumber: VerywellFamily
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami