Perubahan Hormon
Menyusui bayi melepaskan campuran hormon "perasaan senang" prolaktin dan oksitosin yang dapat meningkatkan suasana hati dan membawa perasaan damai dan tenang.
Prolaktin yang mendukung produksi ASI bisa menghasilkan perasaan rileks dan mendorong untuk tidur.
Baca Juga: Tips Menyapih Anak Tanpa Drama Buat Ibu Baru, Kuncinya Ada di Ikhlas
Sementara Oksitosin, hormon yang disebut “hormon cinta” membantu ibu terikat dengan bayi dan bisa meningkatkan suasana hati.
Setelah berhenti menyusui, kadar hormon ini turun secara signifikan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa menyusui melindungi beberapa ibu dari depresi, jadi mengakhiri masa menyusui bisa menyebabkan suasana hati berubah hingga depresi.