Belajar dari Meghan Markle, Begini Cara Hadapi Konflik dengan Saudari

Parapuan.co - Meghan Markle angkat bicara soal rumor konflik dirinya dan Kate Middleton. 

Dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey, Meghan mengatakan hal yang sebenarnya terjadi. 

Konflik yang sempat terjadi saat pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle tersebut malah tak seperti apa yang terdapat di media. 

Melansir dari Oprahmag, Meghan mengatakan bahwa rumor tersebut malah sebaliknya. 

Mengutip Kompas.com, sebelumnya ada laporan bahwa perlakuan Meghan membuat Kate Middleton kesal lantaran masalah gaun gadis-gadis bunga dalam pernikahannya dengan Pangeran Harry.

"Beberapa hari sebelum pernikahan, ia menangis karena sesuatu, isu yang beredar benar, tentang baju pendamping pengantin, hal itu membuatku menangis dan sangat menyakiti hatiku," ujar Meghan dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey (07/03/2021) lalu. 

Kendati demikian, Meghan sudah memaafkannya.  

Baca Juga: Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Salah Satunya Pereda Stres

"Ia (Kate Middleton) minta maaf dan memberikanku karangan bunga dan catatan permintaan maaf, yang mana aku pasti akan melakukannya jika aku menyakiti seseorang...untuk mempertanggungjawabkan perlakuan itu," ujar Meghan. 

Meghan juga berkata bahwa Kate adalah orang baik.

Sebaliknya, Meghan mengatakan bahwa dia hanya tidak dapat meluruskannya. 

Bahkan ketika beberapa tamu pernikahan bertanya kepada tim komunikasi apakah mereka dapat menceritakan kejadian yang sebenarnya. 

"Semua orang di institusi tahu itu tidak benar," kata Meghan kepada Oprah. 

"Jadi, mengapa tidak ada yang mengatakan itu?" tanya Oprah.

Meghan pun berkata, "Itu pertanyaan yang bagus," jawabnya. 

Memiliki Hubungan Sehat dengan Saudari Ipar 

Seperti yang dialami Meghan, menikah dengan pasangan membuat kita juga menjadi bagian dari saudara dan saudari pasangan.

Sama seperti Meghan yang akhirnya menjadi adik ipar Kate. 

Namun, dalam prosesnya kerap kali kita menemukan hal-hal menantang yang kadang tak dapat diduga.

Akibatnya, ada berbagai konflik yang tak bisa hindari, seperti konflik dengan saudari ipar. 

Untuk itu inilah hal-hal yang harus kamu ketahui agar tetap memiliki hubungan dengan saudari ipar, seperti dilansir dari The Knot :

Baca Juga: Ingin Anak Gemar Membaca? Cobalah 5 Langkah Ini untuk Membantunya

1. Tak Harus Jadi Sahabat Karib

Terkadang, kamu berusaha untuk dapat akrab dengan saudari iparmu.

Padahal, dengan membiarkannya berjalan seadanya dan saling memberi ruang akan memberikan hasil yang lebih baik secara jangka panjang. 

Tidak masalah kalau kamu tak bisa menjadi begitu dekat dan akrab.

Hanya karena tak akrab bukan berarti hubunganmu dengan saudari iparmu tidak sehat, kok. 

Meskipun tak akrab, tak berarti segala sesuatunya harus canggung.

Tetaplah mengomunikasikan sesuatu secara positif dan buatlah hubungan yang nyaman dengannya. 

2. Komunikasikan Hal Tak Nyaman 

Dalam hubungan manapun, kesalahpahaman adalah hal biasa. Tak terkecuali hubungan kamu dengan saudari dari pasanganmu.  

Ada kalanya saudari iparmu mengatakan sesuatu yang melanggar batas atau menyinggung perasaanmu. 

Saat menghadapi hal ini, anggaplah dia tidak bermaksud melakukan itu. Kemudian, komunikasikanlah dengannya. 

Lasting, sebuah aplikasi tentang pernikahan dari Amerika mengatakan formula yang efektif untuk menangani konflik secara terbuka dan jujur.

Jika kamu mengalami ketegangan atau konflik, coba ini: "Saya merasakan X ketika Y terjadi. Saya butuh Z."

Baca Juga: Lewat Kedai Kopi Kisaku, Raline Shah Dukung Pemberdayaan Perempuan

3. Hormati Hubungan Saudari Ipar dengan Pasangan

Lasting melakukan survei terhadap lebih dari 126.000 pasangan, dan menemukan 42 persen pria dan 46 persen wanita tidak puas dalam hubungan mereka dengan mertua. 

Itu bukanlah hal baru. Keluarga memiliki kekuatan untuk memengaruhi hubungan mu, baik secara netral, positif atau negatif. 

Lihat saudari iparmu sebagai orang yang dicintai pasangan. Hormati ikatan mereka yang sudah ada jauh sebelum kamu muncul. 

Selain itu, terapkan juga batasan yang jelas untuk hubunganmu dan orang-orang di sekitarmu.