4. Reksa Dana Campuran (Balance Mutual Fund)
Sesuai namanya, reksa dana campuran mengalokasikan dananya ke portofolio yang bervariasi.
Umumnya instrumennya berbentuk saham, lalu dicampur dengan obligasi atau deposito.
Risiko reksa dana campuran adalah moderat atau menengah.
Potensi tingkat pengembalian dana relatif lebih tinggi ketimbang reksa dana pendapatan tetap.
Baca Juga: Ingin Menabung Emas? Ini Cara Buka Tabungan Emas dan Waktu Terbaiknya
Akan tetapi, risiko reksa dana ini juga tinggi karena bertopang pada investasi saham.
Di samping itu, sebelum berinvestasi, pastikan legalitas perusahaan dan manajer investasinya, ya. Pastikan legal dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK! (*)