Parapuan.co - Apakah Kawan Puan sering merasakan gigi ngilu dan cenat-cenut ketika makan atau minum sesuatu?
Jika sakitnya kerap berlarut dan berulang, bisa jadi Kawan Puan mengalami gigi sensitif atau dentin hypersensitivity (hipersensitivitas dentin).
Ternyata, ada beberapa penyebab gigi sensitif yang jarang disadari. Bisa jadi itu berhubungan dengan tren masa kini seperti veener.
Pasalnya, melansir dari Tabloid Nova Edisi 1626, gigi sensitif merupakan kondisi klinis umum yang dikaitkan dengan permukaan dentin yang terbuka.
Baca Juga: Indonesia Dapat Pujian WHO Usai Datangkan Vaksin AstraZeneca
Nah, sering kali hal ini disebabkan hilangnya lapisan email yang meluas ke dentin.
Timbulnya permasalahan gigi sensitif umum dipahami sebagai akibat dari kebiasaan buruk merawat gigi, misalnya, karena cara menggosok gigi yang salah.
Rupanya, di samping itu, gaya hidup urban yang serba instan dan padat, serta munculnya berbagai tren yang juga punya dampak bagi gigi sensitif, lho!
Lantas apa saja hal yang bisa menyebabkan gigi sensitif?
1. Konsumsi Infused Water
Infused water memang sehat untuk tubuh. Akan tetapi, kandungan asam dari lemon nyatanya bisa merusak dan mengikis lapisan enamel pelindung pada gigi.
Pasalnya, gigi yang terbuat dari kalsium akan mudah larut jika terkena kadar asam yang tinggi. Nah, hal ini bisa menyebabkan gigi sensitif.
Alangkah baiknya Kawan Puan tidak terlalu banyak menggunakan lemon di dalam infused water, sehingga kadar keasaman bisa dikurangi.
Selain itu, gunakan sedotan saat meminum minuman sehat ini dan setelahnya, imbangi dengan konsumsi air putih.
Dengan cara ini, niscaya zat asam dari infused water tak sampai mengikis gigimu.
Baca Juga: Catat! Ini 7 Rekomendasi Makanan yang Baik Habis Cabut Gigi Bungsu
2. Pakai Veener
Veneer sempat menjadi tren kecantikan gigi yang cukup populer. Pasalnya, dengan veener gigi kita tampak kembali sehat dan utuh.
Namun, siapa sangka jika veneer pada gigi bisa mencetuskan gigi sensitif? Yup! Alasannya karena dalam proses veneer, gigi terkadang perlu diasah.
Dengan mengasah gigi, ada jaringan sehat gigi yang terbuang. Alhasil, hal ini akan merangsang rasa ngilu yang menyebabkan gigi sensitif.
3. Bleaching Gigi
Berbeda dengan veneer, tidak ada pengasahan yang terjadi dalam bleaching gigi.
Namun, proses bleaching ini akan mengharuskan adanya pengaplikasian pemutih secara kimiawi ke dalam gigi.
Aplikasi bahan kimia inilah yang akan merangsang dentin sampai terasa ngilu dan membuat gigi menjadi sensitif.
Makanya, proses bleaching tak boleh dilakukan terlalu sering, karena akan mengikis lapisan gigi. Dianjurkan untuk paling tidak melakukannya selama enam bulan sekali. (*)