Terakhir, cantumkan nama lengkap dan kontak orang-orang yang dapat menjadi pemberi rujukan (reference) yang kita punya.
Bisa mantan atasan di kantor sebelumnya atau dosen yang dulu mengajar kita di kampus.
Yang jelas, pemberi rujukan harus dari kalangan profesional non-keluarga supaya mereka bisa memberikan penilaian objektif dan positif terhadap diri kita kepada pihak perekrut.
Baca Juga: First Jobber Pertama Gajian? Ini 5 Tips Efektif Atur Keuangan Pribadi
Yang Tidak Boleh Dicantumkan dalam CV
Setelah mengetahui do's-nya seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, maka sekarang saatnya Kawan Puan perlu mengetahui apa saja larangan atau don'ts dalam menulis CV.
CV idealnya tidak mencantumkan hal-hal yang terlalu pribadi seperti agama atau nomor rekening tabungan.
Pengalaman bekerja yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar juga tidak perlu dimasukkan dalam CV.
Alamat surel yang aneh atau bahkan ofensif juga dilarang keras dalam CV.
CV tidak boleh mengandung salah ketik atau salah ejaan kata sebab dapat memperburuk citra kita di mata perekrut.