Parapuan.co - Kecanggihan teknologi memungkinkan kita untuk bertransaksi dengan mudah tanpa harus mengandalkan uang tunai.
Sebut saja kartu kredit dan dompet digital yang membuat para penggunanya bisa berbelanja atau membayar tagihan secara nontunai.
Kedua metode pembayaran nontunai ini terbilang praktis, mengingat kita tidak perlu membawa dompet berisikan uang tunai ke mana-mana.
Baca Juga: Siapa Bilang Belanja Online Bikin Miskin? Simak Tips dan Triknya
Ditambah lagi dengan adanya tren belanja online yang mendukung metode pembayaran nontunai pun semakin mewabah sehingga orang semakin tergerak untuk bertransaksi secara nontunai.
Keberadaan kartu kredit dan dompet digital rasanya semakin disukai oleh masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya.
Meski begitu, penggunaan kartu kredit atau dompet digital yang berlebihan dapat berdampak buruk.
Situs Creditcards.com mengungkapkan bahwa individu cenderung menghabiskan uang lebih banyak dengan menggunakan metode-metode pembayaran nontunai dibandingkan dengan uang tunai.
Singkatnya, metode pembayaran nontunai bisa membuat kita lebih boros, lo.
Untuk menghindarinya, yuk, Kawan Puan simak tips menggunakan kartu kredit dan dompet digital dengan bijak!
Tips Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Sebagai pengguna kartu kredit, kita sangat disarankan untuk menetapkan daftar anggaran rutin yang diperiksa setiap minggu atau setiap bulan.
Dengan begitu, kita jadi tahu ke mana uang pergi dan keperluan apa yang sudah dibeli dengan kartu kredit tersebut.
Kalau kita rutin cek pengeluaran, maka kita jadi tahu sebanyak apa sudah berbelanja agar tidak bablas menggesek kartu kredit.
Baca Juga: Lakukan 4 Tips Ampuh Ini Agar Utangmu Cepat Lunas, Cobain Yuk!
Daftar anggaran yang dimaksud biasanya mencakup pengeluaran rutin seperti makan, transportasi, listrik, air, dan lainnya.
Cek juga akun kartu kredit secara berkala untuk mengantisipasi oknum yang menyalahgunakan data kartu kredit kita. Tujuannya agar kita sebagai pemilik kartu kredit tidak dirugikan.
Nyalakan notifikasi penggunaan kartu kredit yang dapat mengingatkan kita jika kita bertransaksi lebih dari nominal tertentu.
Selain itu, tegaskan pada diri sendiri untuk menggunakan satu kartu kredit untuk keperluan penting, misal untuk konsumsi bulanan dan bukan untuk keperluan lain.
Pakailah kartu kredit yang menawarkan banyak bonus sehingga kita juga mendapat keuntungan sebagai nasabah.
Tips Menggunakan Dompet Digital dengan Bijak
Sementara, situs Cellphoneplan.com menyarankan kita untuk membandingkan terlebih dahulu antara satu aplikasi dompet digital dengan aplikasi dompet digital lainnya.
Baca baik-baik syarat dan ketentuan serta ulasan para pengguna lain untuk mengetahui layanan yang disediakan oleh aplikasi dompet digital tertentu.
Setelah itu, barulah pasang aplikasi dompet digital yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Berhubung dompet digital hanya bisa diakses di gawai, rajinlah mengganti kata sandi untuk mengaktifkan gawai maupun kata sandi untuk mengakses aplikasi dompet digital.
Baca Juga: 6 Cara Mujur dan Jitu Agar Terhindar dari Jurang Investasi Bodong!
Jika bisa mengaktifkan fitur keamanan dengan menggunakan sidik jari, tentu saja bakal jauh lebih aman.
Hal ini lantaran sidik jari setiap orang berbeda dan tidak bisa dipalsukan ataupun dibajak.
Selain itu, aplikasi dompet digital memungkinkan pengguna untuk memasukkan data kartu kredit maupun kartu debitnya ke dalam aplikasi sehingga bisa bertransaksi dengan leluasa.
Guna menghindari sifat boros karena transaksi yang leluasa dengan aplikasi dompet digital, cukup masukkan satu atau dua kartu debit maupun kredit dalam aplikasi. (*)
