Parapuan.co – Siapa bilang bayi tak bisa mengalami dehidrasi? Ia juga bisa mengalaminya sama seperti kita.
Rasa lemas, lelah dan pusing juga bisa dirasakan bayi ketika ia dehidrasi.
Namun saat bayi mengalami dehidrasi, harus segera diberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Nggak Sabar Ajak Si Kecil Berenang? Sebelumnya Simak Dulu 8 Hal Penting Ini
Bila saja kita terlambat untuk mendeteksi tanda-tanda dehidrasi pada bayi, bukan tak mungkin bisa membahayakan kesehatannya.
Apalagi bayi belum bisa mengkomunikasikan kepada kita apa yang sedang dirasakannya.
Untuk itu, penting bagi ibu untuk kenali tanda- tandanya sedini mungkin.
Berikut ini bisa menjadi panduan bagi ibu saat bayi mengalami dehidrasi.
Beri banyak minum
Saat dehidrasi, langkah utama yang ibu perlu lakukan dengan memberinya minum sesering mungkin.
Ini sebagai pertolongan pertama yang bisa dilakukan ibu dalam mengatasi bayi dehidrasi.
Ibu bisa memberikan oralit, tentunya sesuai dengan takaran yaitu 1 sachet kecil dicampur dengan 200 gram air putih.
Berikanlah sesuai dengan takaran yang tepat ya Kawan Puan.
Baca Juga: Anak Mengalami Kecemasan Menjelang Ujian Online? Berikut 7 Tips Meredakannya
Selain oralit, ibu juga boleh memberikan teh manis, jus buah atau sup untuk mengisi kembali cairan tubuhnya.
Atau juga bisa mencoba cara tradisional lain seperti memberikan air tajin.
Tak hanya itu, larutan gula garam juga bisa menjadi cara lainnya untuk mengatasi dehidrasi pada bayi.
Larutan ini mudah dibuat, ibu hanya perlu siapkan gula dan garam saja.
Siapkan segelas air putih, lalu tambahkan dua sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh garam.
Lalu aduk sampai merata ya Kawan Puan.
Ibu bisa memberikannya saat bayi muntah atau buang air besar.
Boleh juga diberikan satu sendok makan setiap lima menit.
Baca Juga: Jangan Menyerah, Berikut 5 Tips Mengasuh Anak untuk Para Single Mom
Segera ke dokter
Jika pertolongan pertama di atas sudah ibu lakukan dan hasilnya tetap sama, segera bawa bayi pergi ke dokter.
Dengan demikian, bayi bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Sehingga bisa mencegah bayi dari berbagai risiko seperti hilang kesadaran, semakin kurus dan pucat dan detak jantung yang cepat.
Oleh karena itu, ibu perlu waspada dan tak boleh mengabaikan tanda-tanda bayi mengalami dehidrasi.
Dengan pertolongan yang cepat dan tepat, bisa mencegahnya dari berbagai risiko kesehatan. (*)