Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini Paula Verhoeven mengumumkan tengah mengandung anak keduanya.
Istri dari Baim Wong tersebut mengaku deg-degan dan meminta doa warganet untuk mendoakan calon adik dari Kiano Tiger Wong tersebut.
Apalagi mengingat jarak usia Kiano dan Sang Adik yang memang tidak begitu jauh, yaitu sekitar 2 tahun.
Baca Juga: Sebelum Resmi Menjadi Orangtua, Yuk Pahami 4 Tipe Parenting Ini
Kawan Puan, jarak umur yang dekat antara anak pertama dan anak kedua ini ternyata perlu disiasati.
Oleh karena itu, Si Sulung perlu dikenalkan bahwa ia kelak akan menjadi kakak dan memiliki adik yang perlu disayangi.
Nah melansir dari Kidshealth.org, berikut beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan untuk menyiapkan Si Sulung menjadi kakak. Agar ia tidak cemburu dan bisa saling menyayangi dengan calon adiknya nanti.
1. Menyiapkan mental calon kakak
Saat akan merencanakan kehamilan kedua, Kawan Puan perlu menyiapkan mental calon kakak pelan-pelan. Bisa dimulai dari obrolan ringan tentang apakah Si Sulung ingin punya adik sampai bagaimana jika kelak akan ada adik di rumah.
Tidak apa-apa jika respons yang diberikan calon kakak adalah tidak setuju atau cemburu jika akan memiliki seorang adik. Kawan Puan bisa memberikan contoh keluarga lain yang juga memiliki lebih dari satu anak sebagai gambaran.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Manfaat Bermain untuk Perkembangan Si Buah Hati
2. Menyiapkan calon kakak selama kehamilan
Salah satu cara untuk menyiapkan sulung menjadi kakak adalah ketika perut Kawan Puan semakin membesar. Ajaklah ia menyentuh dan merasakan kehadiran calon adik.
Bisa juga dengan menunjukkan hasil USG padanya. Selain itu Kawan Puan juga bisa membiarkan Si Sulung untuk bertanya agar rasa penasarannya akan calon adik terjawab.
Hal tersebut juga bisa lo untuk membangun kedekatan antara kakak dengan calon adik meskipun belum bertemu.
3. Yang perlu dilakukan setelah kelahiran
Beberapa saat sebelum menyambut adik lahir, Kawan Puan bisa mengajak Si Sulung berdiskusi tentang apa yang akan dilakukan untuk menyambut adik bayi saat pulang dari rumah sakit nanti.
Selain itu jika memungkinkan, ajaklah Si Sulung untuk menjenguk adiknya ketika masih di rumah sakit. Ajak ia untuk menyentuh atau mengelus pelan adik agar bonding yang sebelumnya sudah ada bisa semakin kuat.
4. Saat sudah pulang ke rumah
Bagian ini biasanya yang paling menantang. Sebab Kawan Puan akan menghadapi langsung dua anak tanpa bantuan tenaga profesional.
Nah untuk mengajarkan sulung menjadi kakak yang baik, Kawan Puan bisa melibatkannya dalam mengurus adik. Tentu saja libatkan ia pada hal-hal ringan, seperti minta tolong diambilkan sesuatu saat memandikan atau bantu menjaga adik bayi saat ia tertidur.
Namun jika Si Sulung belum mau untuk dimintai bantuan, tak perlu dipaksa. Berikan ia waktu untuk bisa lebih dekat dengan adiknya.
Kawan Puan juga bisa minta bantuan suami atau orang-orang di rumah untuk memahami kondisi Si Sulung ini.
5. Mengatasi rasa cemburu pada adik
Meski sudah mau membantu atau mendekat ke adik, ada kalanya Si Sulung akan menunjukkan rasa cemburunya.
Mengatasi rasa cemburu ini memang agak tricky, tapi usahakan Kawan Puan selalu tenang dan biarkan Si Sulung mengekspresikan rasa cemburunya.
Setelah itu kamu bisa minta bantuan suami atau orang rumah untuk bantu memegang adik, lalu pusatkan perhatian pada kakak.
Nah itu dia beberapa cara untuk menyiapkan Si Sulung menjadi kakak. Meski prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar tapi percayalah kalau kedua anakmu ini akan bisa saling menyayangi. (*)