Parapuan.co - Lajang, berkarier cemerlang, dan berpenghasilan rutin bisa membuat seseorang merasa hebat dan mandiri terutama dalam hal finansial.
Status belum menikah yang masih tersemat memungkinkan individu untuk memfokuskan penghasilan bulanannya hanya untuk dirinya.
Tidak ada tanggungan anak atau keharusan berbagi beban keuangan rumah tangga dengan pasangan sehingga merasa lebih “merdeka” secara finansial.
Kalaupun harus memberikan sedikit uang untuk keluarga, si lajang biasanya menyisihkan sebagian uangnya untuk orang tuanya jika masih hidup.
Baca Juga: Ini Dia 4 Tips dan Trik Berhemat dalam Belanja Keperluan Rumah Tangga
Namun, selebihnya, manisnya gaji bulanan tersebut berhak dia nikmati sendiri untuk berbagai hal yang disukai.
Mulai dari liburan ke tempat eksotis, belanja barang mewah, atau bahkan membeli kendaraan baru, semuanya mungkin dilakukan dengan bebas oleh orang lajang.
Kebebasan secara finansial ini yang jika tidak dikendalikan dapat bablas dan berujung pada sifat boros.
Yang tadinya berlimpah uang lalu menjadi terseok-seok akibat boros mengeluarkan uang tanpa pertimbangan matang.
Apabila Kawan Puan masih lajang, coba simak tips mengatur keuangan berikut, seperti dilansir dari situs pakar keuangan Amerika terkemuka Daveramsey.com.
Buat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan sebetulnya wajib untuk semua orang terlepas dari status pernikahannya.
Kita bisa menjajal aplikasi pengelola keuangan yang bisa diakses dengan mudah melalui gawai.
Aplikasi tersebut memungkinkan kita untuk memantau pemasukan dan pengeluaran rutin per bulan.
Aplikasi pun biasanya dilengkapi dengan fitur kalkulator khusus untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran tersebut.
Selain menggunakan aplikasi, kita bisa juga membuat anggaran bulanan secara manual.
Baca Juga: Sebelum Atur Keuangan Pakai Teknik Kakeibo, Simak Dulu 4 Hal Berikut!
Hindari Utang
Salah satu cara efektif menghindari utang adalah dengan terbiasa hidup hemat sehingga semua kebutuhan tercukupi sendiri tanpa perlu berutang.
Jika kita sudah terlanjur berutang, maka usahakan untuk melunasi utang secepatnya.
Caranya bisa dengan lebih mengirit pengeluaran sehingga punya lebih banyak uang untuk membantu melunasi utang.
Atau cara lain yang jauh lebih efektif adalah dengan melakukan pekerjaan sampingan supaya bisa mendapat uang lebih banyak untuk bayar utang.
Harus Punya Asuransi
Ada berbagai macam asuransi seperti asuransi kendaraan, kesehatan, dan sebagainya.
Mungkin membayar biaya asuransi bulanan, apapun itu, terkadang terasa berat sebab ini menjadi pengeluaran ekstra kita di samping kebutuhan pokok seperti makan.
Baca Juga: Yuk, Lakukan 4 Teknik Kakeibo untuk Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga
Namun, percayalah, asuransi sangat penting karena ketika terjadi hal buruk dalam hidup kita, maka asuransi akan menyelamatkan keadaan.
Misalnya kita mengalami sakit parah sehingga harus dirawat di rumah sakit dengan biaya yang lumayan mahal.
Kita bisa mengandalkan asuransi kesehatan untuk membiayai pengobatan kita jadi tidak perlu menguras tabungan untuk berobat.
Belajar Menabung Rutin
Menabung berguna untuk menghadapi segala kemungkinan di masa depan, baik kemungkinan baik dan buruk.
Kemungkinan baik contohnya kita hendak menikah dan untuk membiayainya kita bisa menggunakan uang tabungan.
Kemungkinan buruk misalnya salah satu orangtua kita meninggal dunia dan membutuhkan biaya pemakaman.
Baca Juga: Kakeibo: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga ala Jepang untuk Berhemat
Selain menyisakan sejumlah uang untuk ditabung, ada cara lain untuk mendulang uang tabungan yakni dengan investasi.
Salah satu investasi termudah dan teraman adalah investasi emas.
Pasalnya, harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun dan kalau harga sedang turun, turunnya tidak banyak.
Dengan kata lain, ketika kita membeli emas kemudian menjualnya kembali misalnya lima tahun kemudian, harga jualnya cenderung lebih tinggi dibanding saat kita membelinya dulu.
Kita tentunya jadi lebih untung.(*)