Parapuan.co - Pisang merupakan salah satu sumber karbohidrat paling sehat dan mudah ditemui di sekitar kita.
Pisang adalah sumber makanan yang baik untuk kalium otot, folat dan triptofan yang berfungsi untuk mengatur suasana hati dan karbohidrat yang memberi energi.
Tapi tahukah Kawan Puan, setiap tahapan kematangan pisang ternyata menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca Juga: Baik untuk Penderita Diabetes, Ini Tips Menurunkan Berat Badan yang Efektif
Dilansir dari Times of India, yuk simak tingkat kematangan pisang yang baik untuk dikonsumsi, terutama jika kamu sedang mencoba menurunkan berat badan.
1. Pisang yang Terlalu Matang - Berwarna Kecoklatan
Penelitian menemukan bahwa pisang yang terlalu matang, dengan bintik-bintik kecoklatan, adalah yang paling buruk untuk dikonsumsi. Saat pisang terlalu matang, zat pati yang memiliki segudang manfaat, justru mulai rusak dan berubah menjadi gula.
Pisang ukuran sedang yang terlalu matang mengandung 17,4 gram gula, sedangkan pisang berwarna kuning dengan ukuran yang sama hanya mengandung 14,4 gram gula.
Ini berarti ada peningkatan gula sebesar 3 gram dari glukosa dan fruktosa di dalam pisang matang.
Peningkatan kadar gula terjadi karena pati di dalam pisang, yang merupakan karbohidrat kompleks, secara alami terurai menjadi gula sedeerhana. Selain itu, pisang yang terlalu matang juga memiliki lebih sedikit serat.