Ingin Investasi? Kenali 3 Aplikasi Investasi Populer Berikut Ini, Yuk!

Parapuan.co - Kecanggihan teknologi di berbagai lini kehidupan membuat hampir semuanya dapat dilakukan secara online.

Tak terkecuali dengan investasi yang kini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi investasi. Dengan mudah, kita bisa mengunduh aplikasi investasi melalui Google Play Store maupun App Store pada gawai kita.

Usai diunduh, kita tinggal membuka aplikasi investasi tersebut untuk melakukan investasi secara online.

Di Indonesia sendiri, sudah ada sejumlah aplikasi investasi yang populer di masyarakat seperti Ajaib, KoinWorks, dan Tanamduit. Mari tahu tentang ketiga aplikasi tersebut? Intip informasi dari Parapuan berikut ini, yuk!

Baca Juga: Mengenal Sistem Amplop: Cara Mudah Menghemat Uang

Ajaib

Melansir dari Kontan.com, Ajaib merupakan broker atau pialang saham online pertama di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, pialang saham adalah perusahaan yang tercatat dan punya izin untuk melakukan jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Merujuk pada situs resminya, Ajaib.co.id, pialang saham ini berdiri sejak 2018 dan punya misi untuk mengedukasi masyarakat mengenai arti penting investasi bagi masa depan.

Ajaib sudah mengantongi izin dari lembaga-lembaga keuangan terkemuka yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI, dan Indonesia Securities Investor Protection Fund (SIPF). Jadi aman nih, Kawan Puan. 

Untuk kita calon investor yang ingin menggunakan aplikasi ini, kita bisa membuka akun secara daring hanya dalam waktu llma menit saja. 

Masih dilansir dari Kontan.com, kecepatan membuka akun melalui aplikasi tersebut menjadi nilai unggul Ajaib di antara aplikasi investasi serupa. Keunggulan lain Ajaib ialah tidak ada deposit minimal untuk membuka akun saham di Ajaib.

Dengan kata lain, calon investor bisa punya akun saham hanya dengan bermodalkan nol Rupiah.

KoinWorks

Melansir dari situs resminya Koinworks.com, aplikasi investasi ini sudah berdiri sejak 2016 dengan lebih dari 600.000 pengguna aktif se-Indonesia. Kantor pusat KoinWorks berada di Jakarta dan cabangnya di Yogyakarta.

Layaknya Ajaib, KoinWorks juga punya misi yakni memberikan solusi finansial dengan akses yang mudah dan terjangkau.

Tidak perlu meragukan keabsahan KoinWorks sebagai perusahaan keuangan karena melansir dari Kompas.com, KoinWorks sudah mendapat izin resmi dari OJK pada 27 April 2017.

Salah satu keunggulan KoinWorks tampak dalam layanan keuangannya berupa KoinP2P yang memungkinkan pengguna untuk mengatur aset maupun mengajukan pinjaman. P2P Lending sendiri merupakan singkatan dari Peer to Peer Lending.

Menurut Koinworks.com, P2P Lending adalah metode memberikan pinjaman uang kepada individu atau suatu bisnis maupun mengajukan pinjaman untuk keperluan individu atau bisnis. P2P Lending menghubungkan pemberi pinjaman (pendana) dengan peminjam secara online. Menarik banget ya, Kawan Puan? 

Baca Juga: Agar Tak Drama, Terapkan Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan yang Sudah Menikah

Tanamduit

Situs resmi Id.tanamduit.com mengungkapkan bahwa Tanamduit dimiliki dan dikembangkan oleh PT Mercato Digital Asia. Sebagai informasi, PT ini merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi keuangan dan bertujuan untuk memudahkan masyarakat berinvestasi. Sayangnya, situs tidak merincikan pada tahun kapan tepatnya Tanamduit didirikan.

Terkait izin, Tanamduit sudah mendapat izin dari OJK dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia lho, Kawan Puan. 

Tidak hanya untuk investasi, tetapi Tanamduit juga meluncurkan layanan pembelian asuransi secara digital pada 2019. Dengan begitu, pengguna aplikasi Tanamduit bisa membeli asuransi dan investasi hanya dengan menggunakan satu aplikasi.

Guna mendukung layanan asuransinya, Tanamduit sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi besar yang salah satunya adalah PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance).

Layanan asuransi inilah yang menjadi salah satu keunggulan Tanamduit dibanding aplikasi sejenis lainnya.

Tertarik bergabung dengan yang mana? Semoga membantu Kawan Puan memilih aplikasi investasi yang cocok, ya!

(*)

Baca Juga: Ini Dia 10 Kategori yang Harus Masuk dalam Catatan Anggaran, Apa Saja?