Merintis UMKM Lokal ? Yuk Ikut Hyperlocal Demi Perekonomian Daerah

Anna Maria Anggita - Kamis, 18 Maret 2021
Ilustrasi UMKM Lokal
Ilustrasi UMKM Lokal Freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan apakah diantara kamu ada yang merupakan pegiat bisnis UMKM lokal?

Kalau belum, tidak ada salahnya bagi kamu untuk memulai bisnis lokal.

Melansir dari Parapuan (11/3/2021), ada beberapa tren bisnis tahun 2021 yang bisa kamu coba.

Diantaranya bisnis makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan tubuh, tanaman dan alat berkebun, produk olahraga, serta alat lukis.

Wah sepertinya menarik ya Kawan Puan, kita pun bisa berbisnis dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Baca Juga: Yuk, Cerdas Belanja Online untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga dengan Cara Ini!

Enggak sampai situ aja, untuk membangun bisnismu agar lebih maju, kamu juga bisa mendaftar ke program hyperlocal Tokopedia lo.

Perusahaan e-commerce dengan lebih dari 10 juta penjual dan hampir 100 persen terdiri dari UMKM, kembali unjuk demi mendorong penuh pegiat usaha lokal melalui inisiatif hyperlocal.

Menurut Trian Nugroho selaku Head of Regional Growth Expansioan (RGX) Tokopedia mengaku bahwa start up unicorn ini mendukung pegiat usaha local untuk terus mengembangkan bisnisnya.

Hal tersebut adalah cerminan inisiatif hyperlocal Tokopedia demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia

Trian bersama lebih dari 100 karyawan Tokopedia (Nakama) yang dipimpinnya membantu UMKM lokal di seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan daya saing bisnis melalui pemanfaatan teknologi selama pandemi.

“Kami menyadari pentingnya peran UMKM lokal dalam menggerakkan perekonomian daerah, maka kami terus memberikan pendampingan dan edukasi, misal dalam bentuk webinar, bagi pebisnis baru,” ujar Trian melalui siaran pers Tokopedia yang diterima oleh PARAPUAN.

Program yang dijalankan tak hanya KTP saja, Trian mengaku ia juga berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis dan pemerintah daerah.

Baca Juga: Ingin Bisnis Terus Cuan? Pahami 3 Poin Utama Digital Marketing Ini

Kolaborasi ini dilakukan demi mengakselerasi adopsi platform digital bagi UMKM, misalnya Jatim Fair dan Festival Produk Lokal Kota Batu.

Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mendukung UMKM lolal.

Melansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (15/10/2020), bahwa pemerintah berupaya memberikan perlindungan bagi UMKM agar tidak dikuasai atau dimiliki oleh usaha besar.

Baca Juga: Siap-siap Untung Besar, Ini Dia 5 Ide Bisnis Online Minim Modal

Pemerintah juga berusaha meningkatkan peluang usaha produk UMKM dengan kemitraan rantai pasok.

Selain itu, pemerintah turut memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung dan pemberdayaan dan pengembangan UMKM.

Untuk pelaku usaha pemula yang sedang mengembangkan bisnisnya, pemerintah juga memberikan pendampingan agar mampu mengakses pembiayaan dalam penguatan usaha.

Dengan begitu penjual setempat mampu mempertahankan bisnis dan turut berkontribusi ke perekonomian daerah. (*)

 

Sumber: kemenkeu,parapuan.co
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja