“Untuk kandungan di dalam filler, itu adalah cairan hyaluronic acid. Sebetulnya, hyaluronic acid ini ada di dalam tubuh yang fungsinya untuk menghidrasi wajah. Nah, kalau di filler sendiri, dia itu fungsinya untuk mengikat air, jadi membantu melembapkan wajah,” ujar dr. Gaby kepada PARAPUAN.
Sehingga cairan di dalam filler pun terbilang aman, dan tidak memiliki efek samping. Tapi, kamu tetap harus memiliki tenaga ahli professional yang bisa menyuntikan filler dengan aman ya.
Sebab, menurut dr.Gaby, filler sendiri tidak boleh disuntikan lebih dari 10 cc dalam sekali pengerjaan. Tentu saja, bila berlebihan, maka itu akan membuat wajah terlihat tidak proposional dan mengurangi estetika.
Baca Juga: Tanpa ke Salon! Lakukan 4 Tips Ini Untuk Merapikan Alis di Rumah Aja
“Kalau saya dalam menyuntikan filler itu dilihat dulu kebutuhan wajahnya kayak apa. Kalau misalnya, dia cukup sekali suntik. Ya, saya berikan sekali saja. Karena itu kebutuhan pasien ya. Tapi, ada pasien yang pengin lebih dan merasa enggak puas, biasanya saya enggak berikan,” jelas dr. Gaby.
Bila berlebihan, menurut dr. Gaby, itu akan memberikan wajah terlihat kurang estetik. Sebab, selayaknya seni, perawatan filler dan botoks juga mempertimbangkan keindahan dalam setiap wajah.
“Kalau berlebihan atau over feel. Itu kan mukanya lebih membulat dan terlihat gemuk, jadinya enggak estetik,” tutupnya.
Nah, Kawan Puan lebih baik mendengarkan saran dokter kecantikanmu ya!(*)