2. Buat Tabungan Khusus Pendidikan
Tabungan khusus ini efektif bagi para orang tua untuk menyiapkan dana pendidikan, agar terpisah dari kebutuhan maupun pengeluaran lain.
Kawan Puan bisa menyisihkan sekitar 10-20 persen dari penghasilan, untuk disimpan di tabungan khusus ini.
Diperlukan komitmen yang kuat dari orang tua, agar tabungan ini tersimpan dan disiapkan dengan baik, agar bisa dipakai untuk biaya pendidikan anak saat waktunya tiba.
Baca Juga: Tak Perlu Dipaksa, Semangat Belajar Anak Bisa Tumbuh Lewat Langkah Berikut
3. Gaya Hidup Hemat
Jauhi kebiasaan hidup konsumtif, jika ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak.
Mengurangi belanja konsumtif atau tidak terlalu mendesak lewat e-commerce atau online shop juga sebaiknya dilakukan, agar keuangan dapat lebih terkontrol.
Kegiatan seperti makan di luar rumah, nongkrong, atau menonton film di bioskop juga bisa diganti dengan aktivitas di rumah. Seperti memasak bersama keluarga, atau menonton bersama anak juga menjadi cara yang ampuh untuk berhemat sekaligus membuat suasana dengan keluarga semakin hangat.
4. Diskusikan dengan Pasangan
Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam keluarga, terutama ketika membahas masa depan anak. Diskusikan dengan pasangan tentang rencana pendidikan dan biaya yang dibutuhkan.
Baca Juga: Guru Sebut Hybrid Learning Solusi Tepat untuk Menjawab Segala Kendala PJJ
Dengan berdiskusi, orang tua juga bisa menemukan cara dan solusi terbaik untuk kebutuhan ini. Kamu dan pasangan harus berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir pengeluaran pribadi dan kurang esensial, demi masa depan dan pendidikan anak.
(*)
