Bikin Cepat Rusak! Catat 5 Benda yang Tak Boleh Masuk Mesin Cuci

Dinia Adrianjara - Minggu, 21 Maret 2021
Ilustrasi mesin cuci
Ilustrasi mesin cuci Freepik

Parapuan.co - Mesin cuci adalah alat ajaib!

Pakaian kotor dan bau yang masuk, bisa keluar dalam keadaan bersih hanya dengan menekan beberapa tombol.

Namun, Kawan Puan harus tahu, tak semua benda boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Beberapa di antaranya sudah jelas seperti ponsel, dompet, pulpen, kunci dan koin yang tertinggal di saku, tidak boleh masuk ke dalam mesin cuci.

Lalu, barang-barang kecil dan halus seperti kaus kaki bayi, pakaian dalam dan potongan renda juga sebaiknya diletakkan ke dalam tas jaring, sebelum dimasukkan ke mesin cuci, agar tak cepat rusak.

Baca Juga: Yuk Coba, 4 Cara Sederhana Daur Ulang Pakaian Bekas di Rumah!

Selain benda-benda di atas, berikut lima benda yang juga sebaiknya tak dimasukkan ke mesin cuci, seperti dilansir dari The Spruce.

1. Baju Renang

Meskipun baju renang dirancang untuk berada dalam air, namun air di mesin cuci tidak ideal untuk baju jenis ini.

Proses mekanis mesin dapat merusak tali dan struktur bagian dalam dari pakaian renang.

Selain itu, mencuci pakaian renang jika dibarengi dengan pakaian lain yang memiliki ritsleting atau pengait, juga bisa menyebabkan sobekan.

Jika ingin pakaian renang kamu lebih awet, lebih baik dicuci secara manual dengan tangan, ya.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Ini Alasan Baju Baru Harus Dicuci Sebelum Dipakai

2. Setelan Jas

Meskipun kain luar setelan jas terbuat dari katun, poliester atau kain lain yang dapat dicuci dengan mesin, namun setelan jas sebaiknya tak dimasukkan ke mesin cuci.

Saat mencuci dengan mesin, kondisi kain akan berubah dan beberapa bahkan bisa hancur.

Sebaiknya, setelan jas dicuci dengan metode dry clean sehingga ukuran dan warna keseluruhan tetap terjaga.

Baca Juga: Punya Tubuh Big Size? Simak Tips Agar Tetap Tampil Stylish Berikut!

3. Pakaian dan Sepatu Berbahan Kulit

Sepatu kets kain mungkin bisa dimasukkan ke mesin cuci. Tapi tidak untuk sepatu berbahan kulit.

Sebagian besar sepatu berbahan kulit sintetis misalnya, memiliki beberapa bagian yang disatukan dengan lem yang bisa rusak karena kelembapan atau panas berlebih.

Sementara itu pakaian berbahan kulit, akan rusak dan kusut jika dicuci dengan mesin cuci.

Sebaiknya pilihlah jasa pembersih profesional yang berspesialisasi dalam perawatan pakaian dan sepatu berbahan kulit.

4. Pakaian Berbahan Wol, Kashmir dan Beludru

Kawan Puan, sebaiknya selalu baca label perawatan saat membeli pakaian, ya. Beberapa mungkin terbuat dari wol yang bisa dicuci atau poliester yang biasa ditemukan pada pakaian anak.

Namun sebagian besar wol dan kasmir harus diperlakukan lebih hati-hati dan dicuci dengan tangan.

Selain itu, pakaian beludru, berpayet tebal atau berhias dan semua pakaian wol, harus dibawa ke binatu dan dicuci secara profesional.

Baca Juga: Punya Bentuk Badan dengan Bagian Atas Lebih Besar? Jangan Khawatir, Yuk Simak Tips Memilih Outfit Untuk Tubuh Model Apel

5. Dasi

Sebaiknya Kawan Puan tidak mencuci dasi di mesin cuci, ya.

Sebab, struktur bagian dalam dasi dapat menjadi bengkok dan berubah bentuk di mesin cuci.

Mencuci dengan tangan atau dry cleaninig menjadi pilihan terbaik untuk mencuci dasi.

(*)

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru