Susu dan olahannya ampuh meredakan rasa pedas dan sensasi terbakar karena dalam susu terdapat protein casein yang dapat melawan capsaicin atau zat penyebab rasa pedas dan meredakan efeknya.
Selain itu, susu yang mengandung casein juga memiliki molekul non-polar seperti capsaicin. Berbeda dengan air biasa yang hanya terdiri dari molekul polar.
Faktanya, gula atau madu bisa menetralisir panas yang ditimbulkan dari makanan pedas, sehingga gula dan madu bisa membantu meredakan rasa pedas.
Baik gula ataupun madu bisa menyerap capsaicin yang terbentuk dari minyak dan membuat kita tidak lagi merasakan sensasi pedas seperti terbakar.
Makanan berikutnya yang bisa menghentikan rasa pedas ialah roti dan nasi. Hal ini disebabkan karena tepung dalam roti dan nasi bisa menjadi benteng alami antara capsaicin dan mulut kita.
Tidak hanya sebagai benteng, roti juga bisa menyerap minyak capsaicin dan mencegah mulut kita terasa lebih panas dan terbakar. Jika tidak ada dua makanan tersebut, kita bisa menggantinya dengan kentang rebus karena memiliki fungsi yang sama.
Baca Juga: Roti Tawar dan 4 Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi Saat Sedang Diare!