Saat ini di Inggris tinjauan atas lima kasus pembekuan darah langka dan spesifik pada vena serebral (sinus vein thrombosis) yang terjadi bersamaan dengan penurunan trombosit (trombositopenia) masih berlangsung.
Dalam tinjauan tersebut, dilaporkan bahwa kasus pembekuan darah langka dan spesifik terjadi pada kurang dari 1 kejadian di antara 1 juta orang yang divaksinasi sejauh ini.
Di sisi lain, pembekuan darah juga dapat terjadi secara alami (tanpa vaksinasi). Ini berarti hubungan antara pembekuan dan vaksinasi belum dapat ditetapkan.
Baca Juga: Sudah Vaksin Covid Tapi Harus Tetap Taat Protokol Kesehatan, Kenapa?
Selanjutnya, Komite Penilaian Risiko Farmakovigilan (Pharmacovigilance Risk Assessment Committee/PRAC) dari EMA menyimpulkan bahwa tidak ada peningkatan risiko pembekuan darah secara keseluruhan (peristiwa tromboembolik) dari penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Namun, PRAC juga menyimpulkan bahwa pada kejadian tromboembolik serius dengan trombositopenia yang sangat jarang terjadi tidak terbukti adanya hubungan kausal dengan vaksin.
Akan tetapi hal ini mungkin perlu dianalisis lebih lanjut.
Selain itu, tidak ada bukti juga mengenai masalah yang berkaitan dengan batch vaksin tertentu atau lokasi produksi tertentu.