Parapuan.co – Menerapkan kedisiplinan dan mengajarkan disiplin memang perlu dilakukan pada anak sedini mungkin.
Memang, pada kenyataannya tidaklah mudah serta dibutuhkan kesabaran dan ketekunan ekstra dari orangtua. Namun, Kawan Puan hindarilah membentak anak, ya.
Pilihlah pola asuh dan cara yang tepat untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak. Ingatlah sekalipun semua sudah tepat, tetap butuh proses.
Kita tak bisa mengharapkan hasil yang cepat dan instan. Sebab, mengajarkan kedisiplinan dilakukan dengan perlahan seiring berjalannya waktu dan dengan cara bijak.
Baca Juga: Sebelum Resmi Menjadi Orangtua, Yuk Pahami 4 Tipe Parenting Ini
Pasalnya dengan menerapkan pola asuh dan cara yang tepat, maka sikap disiplin pada anak dapat terbentuk sejak kecil, lho.
Sayangnya, sebagian ibu mungkin merasa tidak tega saat ingin menerapkan kedisiplinan pada anak. Apakah Kawan Puan salah satunya?
Melansir dari Nakita.id sebelumnya, disiplin bertujuan untuk mengajarkan mana perilaku yang baik dan tidak yang harus anak ketahui.
Sikap ini dapat membantu anak untuk lebih belajar menghargai orang lain, mengontrol diri, dan menyelesaikan konflik.
Lalu bagaimana cara menanamkan kedisiplinan pada anak sejak dini?
Carilah media yang tepat untuk mendisiplinkan anak
Kita bisa memulainya dengan mencoba membuat aturan di rumah. Tuangkan aturan tersebut pada sebuah gambar dan tulisan menarik.
Lalu mintalah anak kita untuk mengingatnya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Lakukan dengan cara yang menyenangkan, misalnya dilakukan sambil bernyanyi.
Jangan memarahinya atau membentaknya, karena justru akan membuat anak menjadi enggan untuk mencobanya.
Baca Juga: Punya Andil Besar, Orangtua Bisa Jadi Penyebab Anak Alami Bullying
Sebab dengan membentak, anak tidak akan memahami maksud amarah kita. Maka, ajarkan anak disiplin dengan penuh kesabaran dan secara perlahan-lahan.
Tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang pada Si Kecil
Saat mengajarkan sang buah hati untuk disiplin, maka tunjukkan dengan rasa cinta dan kasih sayang untuknya.
Mengingat perasaan anak-anak sangatlah sensitif. Jangan sampai si kecil menganggap kalau kita sosok yang jahat dan terlalu keras padanya.
Ketika anak tidak melakukan kesalahan, maka kita jangan sampai memarahinya atau bahkan sampai memberinya hukuman.
Konsistensi
Hal penting lain yang diperlukan mengajarkan anak disiplin yaitu konsistensi.
Kita harus konsisten tentang aturan yang sudah dibuat dan perlu diterapkan pada anak.
Dibutuhkan waktu untuk menerapkan aturan tersebut menjadi sebuah kebiasaan bagi mereka. Namun, jika anak melanggarnya, kita tak boleh berpikir dan merasa telah gagal.
Akan tetapi, kita harus tetap terus mengajarkannya sampai sikap disiplin dalam diri anak terbentuk.
Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Gawai Anak dengan Sikap Disiplin dan Pengalihan Perhatian
Bila kita konsisten melakukannya, maka perlahan anak akan terbiasa dengan aturan tersebut.
Dalam menerapkan sikap disiplin pada anak yang terpenting adalah cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang dari ibu serta ayah dapat membantunya untuk belajar disiplin.
Nah mulai sekarang, jika Kawan Puan akan menerapkan kedisiplinan pada anak, hindarilah membentak ya. Tunjukkanlah rasa sayang dan cinta Kawan Puan! (*)