Parapuan.co - Hari air dunia jatuh pada tanggal 22 Maret.
Setiap tanggal 22 Maret, hari air diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang krisis air.
Pada tahun 2021 ini, Hari Air Sedunia mengusung tema Valuing Water atau Menghargai Air.
Baca Juga: Feminis dan Penulis Asal Mesir, Nawal El Sadawi, Meninggal Dunia
Meskipun air adalah sumber daya alam yang tak tergantikan, nyatanya jika diabaikan air dapat berisiko besar, lho.
Air bersih adalah kebutuhan yang mempengaruhi kehidupan umat manusia.
Melansir UNWater.org, air memiliki nilai yang sangat besar dan kompleks untuk rumah tangga kita, makanan, budaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan keutuhan lingkungan alam kita.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang mengalami kekurangan air bersih.
Berdasarkan infografis yang dibuat UN Water, sebanyak 29% dari populasi dunia kekurangan air bersih layak minum.
Sayangnya lagi, hanya 14 dari 109 negara yang memiliki partisipasi penuh untuk menjaga sumber daya alam ini.
Baca Juga: Ikbal Fauzi 'Rendy Ikatan Cinta' Resmi Menikah, Baru 3 Kali Bertemu Setelah Dijodohkan
Jika kita mengabaikan salah satu dari nilai-nilai ini, kita berisiko salah mengelola sumber daya yang terbatas dan tak tergantikan ini.
Hari air sedunia diperingati agar meningkatkan kesadaran global tentang krisis air serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6, salah satunya air dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030.
Sejarah Hari Air
Hari air sedunia ini diperingati mulai 22 Maret 1993.
Dikutip dari UN.org, awal mula diperingatinya hari air ini berawal dari Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Rio De Janeiro tahun 1992.
Konferensi tersebut membahas tentang Lingkungan dan Pembangunan.
Baca Juga: Hasil Swab Negatif, Tim Indonesia di All England 2021 Dipulangkan Lebih Cepat
Dari konverensi tersebut, Majelis Umum PBB akhirnya menyatakan tanggal 22 Maret setiap tahun sebagai Hari Air Sedunia, yang akan diperingati mulai tahun 1993.
Mengutip Kompas.com, kepedulian dunia akan masalah air juga berkembang dalam berbagai kegiatan.
Seperti Tahun Kerja Sama Internasional di Bidang Air pada 2013 dan Dekade Aksi Internasional tentang Air untuk Pembangunan Berkelanjutan yang dimulai pada 2018 sampai 2028 mendatang.
Baca Juga: Hari Hutan Sedunia, Pentingnya Menjaga Hutan untuk Generasi Masa Depan
Masalah Air Saat Ini
Selama pandemi Covid-19, semua orang dianjurkan untuk selalu rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan agar menahan penyebaran Covid-19.
Akses air bersih kunci penting untuk mencegah penularan virus corona yang jadi penyebab Covid-19.
Akan tetapi, hanya 4,5 miliar orang di dunia, atau setara dengan 45% populasi manusia di dunia tak mendapat sanitasi yang layak. (*)