Ingin Menyiapkan Dana Pendidikan Anak? Perhatikan 3 Hal Penting Ini

Parapuan.co - Tak bisa dimungkiri bahwa biaya pendidikan anak setiap tahunnya semakin mahal.

Tentunya, mahalnya biaya pendidikan anak ini membuat kita sebagai orangtua perlu menabung ekstra sejak dini.

Kalau bisa sih, kita sudah harus menabung biaya pendidikan anak bahkan sejak anak baru saja lahir.

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Jessica Mila Tetap Utamakan Pendidikan

Nah, Kawan Puan, pastinya menabung biaya pendidikan anak ini butuh perhatianmu dan pasangan.

Untuk membantumu, melansir kompas.com, berikut tips menabung biaya pendidikan anak yang bisa kamu lakukan.

Sepakati Besaran Tabungan Dana Pendidikan Setiap Bulan

Ingat, orangtua tidak sebatas menyiapkan dana untuk anaknya masuk TK saja atau SD saja.

Sebab, dana pendidikan itu mencakup seluruh jenjang studi, mulai dari TK sampai kuliah.

Selama sekolah, tentu ada biaya lain yang masih terkait dan dibutuhkan seperti biaya seragam, tas, alat tulis, sepatu, dan lainnya.

Untuk itu, sepakatilah dengan pasangan berapa biaya tabungan untuk pendidikan anak yang harus disisihkan setiap bulan.

Baca Juga: Guru Sebut Hybrid Learning Solusi Tepat untuk Menjawab Segala Kendala PJJ

Misalnya Kawan Puan bisa sepakat untuk menabung Rp1 juta dan pasangan menabung Rp1 juta per bulan untuk mencukupi dana pendidikan anak.

Berapapun nominalnya, pastikan dibuat berdasarkan persetujuan bersama, tidak memberatkan, dan masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, pastikan Kawan Puan dan pasangan sama-sama menabung untuk dana pendidikan anak dengan disiplin.

Coba Investasi

Investasi juga bisa menjadi rekomendasimu untuk menabung biaya pendidikan anak.

Salah satu bentuk investasi yang mudah dilakukan adalah dengan membeli emas batangan.

Investasi dalam bentuk emas batangan punya sejumlah keuntungan.

Baca Juga: Ingin Menabung Emas? Ini Cara Buka Tabungan Emas dan Waktu Terbaiknya

Salah satunya adalah harga emas selalu naik dari tahun ke tahun.

Jadi, ketika kita menjual emas batangan kita misalnya lima tahun kemudian, jangan kaget saat mendapati harga jualnya berkali-kali lipat dari harga beli dulu.

Uang hasil penjualan emas tersebut tentu bisa membantu biaya pendidikan anak kelak.

Manfaatkan Keringanan dari Sekolah

Waktu anak pertama masuk sekolah, misalnya SD, umumnya sekolah meminta orangtua untuk membayar uang pangkal.

Jangan anggap remeh, uang pangkal biasanya mencapai jutaan Rupiah, lo.

Jika sekolah menawarkan program mencicil uang pangkal hingga periode tertentu, lebih baik ambil saja.

Baca Juga: Tak Perlu Dipaksa, Semangat Belajar Anak Bisa Tumbuh Lewat Langkah Berikut

Dengan mencicil, orangtua jadi tidak terlalu merasa berat saat pertama menyekolahkan sang anak.

Semoga dana pendidikan anaknya dapat segera terkumpul dan semoga anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, ya, Kawan Puan!(*)