Parapuan.co - Indonesia memiliki beragam tempat wisata alam yang sayang sekali untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Desa Sindangkasih yang berada di Garut, Jawa Barat.
Desa Sindangkasih ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati suasana asri khas pedesaan dan masih terbebas dari polusi.
Selama berada di sana, kamu akan ditawarkan oleh beragam pilihan kegiatan yang menarik, salah satunya river tubing.
River tubing dapat dimainkan minimal lima orang dan maksimal sepuluh orang secara berkelompok, menurut Ketua Homestay Desa Wisata Sindangkasih Dedi Sopandi dikutip dari laman Kompas.com, (20/3/2021).
Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan, sambil liwetan dengan keluarga atau teman, menangkap ikan, dan menginap.
Baca Juga: Uniknya Pulau Banwol dan Bakji, Rumah, Jalan, hingga Makanannya Semua Serba Ungu
Tak lupa juga untuk mengabadikan momen selama di sana dengan berfoto-foto, apalagi pihak tempat wisata juga menawarkan spot foto terbaik.
Tiket masuk Desa Wisata Sindangkasih
Desa wisata yang diresmikan pada 19 September 2019 ini berlokasi di Jalan Garut-Tasik KM 16, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
Untuk bisa masuk ke sana, kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena dengan harga Rp 5.000 saja kamu sudah bisa menikmati sejuknya udara khas pedesaan.
Sementara untuk menikmati serunya river tubing, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 35.000 saja.
Baca Juga: Borobudur Highland, Pengembangan Pariwisata Berbasis Ecotourism
Akan tetapi harga tiket river tubing ini hanya untuk dua putaran saja. Jika kamu ingin menikmatinya lagi, cukup menambahkan biaya tambahan sebesar Rp. 15.000.
Selanjutnya, untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman liwetan, harga paket nasi liwenya sebesar Rp 25.000 per orang untuk minimal pemesanan empat orang.
Dengan harga tersebut kamu sudah bisa menikmati ayam goreng/bakar dan peda merah geprek.
Selain paket nasi liwet, terdapat pilihan paket kuliner lainnya yakni nasi timbel dengan harga Rp. 17.000 per orang dan nasi biasa seharga Rp 17.000 per orang.
Kemudian, jika kamu ingin merasakan sensasi piknik, desa wisata ini juga menyediakan sewa tikar dengan harga Rp 10.000 per dua jam dan kamu juga diperbolehkan untuk membawa tikar pribadi.
Untuk kegiatan menangkap ikan, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp. 25.000 per orang dengan minimal peserta 10 orang.
Ikan hasil tangkapanmu nanti diperkenankan untuk dibawa pulang atau langsung masak di sana.
Baca Juga: Seru dan Menyenangkan, Ini 7 Aktivitas untuk Ajarkan Anak Tentang Alam
Desa Wisata Sindangkasih ini juga memiliki fasilitas homestay yang termasuk dalam beberapa paket wisata menarik, termasuk kegiatan menjelajahi desa.
Untuk informasi seputar paket wisata atau paket menginap, wisatawan dapat menghubungi Instagram @desawisatasindangkasih atau WhatsApp +62 851-5672-5286.
Berkunjung ke desa wisata ini di masa pandemi Covid-19 ini juga kamu tidak perlu khawatir, karena desa ini telah menerapkan protokol kesehatan.
Dimulai dari pemeriksaan suhu tubuh, kewajiban untuk mencuci tangan, memakai masker, serta jaga jarak fisik bagi para pengunjung.
“Yang tidak pakai masker tidak boleh masuk, standar operasional prosedurnya begitu,” tegas Dedi Sopandi, dikutip dari laman Kompas.com.
(*)