Kenali Apa Itu Puasa Skincare dan Manfaatnya Untuk Kulit Wajah

Rizka Rachmania - Senin, 22 Maret 2021
Kenali Apa Itu Puasa Skincare dan Manfaatnya Untuk Kulit Wajah
Kenali Apa Itu Puasa Skincare dan Manfaatnya Untuk Kulit Wajah naturium.com

Parapuan.co – Satu hal paling membahagiakan di dunia ini adalah mengetahui bahwa skincare yang kita pakai bekerja efektif dan membantu menjaga kesehatan kulit.

Lebih membahagiakan lagi kalau rangkaian skincare tersebut membantu kulit lebih glowing.

Tapi, bagaimana kalau pemakaian skincare sebenarnya justru merusak ritme dan fungsi kerja dari kulit wajah? Apakah kamu pernah terpikirkan hal ini?

Baca Juga: Kenali, Perbedaan Produk Perawatan Kulit Natural, Organik, dan Vegan

Faktanya, menggunakan produk perawatan kulit wajah memang akan mengganggu fungsi dan ritme alaminya.

Maka dari itulah ada tren kecantikan bernama puasa skincare yang dilakukan dengan menyetop atau menghentikan dulu pemakaian produk selama beberapa waktu tertentu.

Wah, jadi penasaran, kan? Yuk simak langsung ulasannya!

Apa itu puasa skincare

Melansir dari website Allure.com, puasa skincare atau skin fasting adalah cara perawatan baru yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi keseimbangan kulit.

Uniknya, caranya bukan dengan memakai beragam rangkaian skincare, tapi justru puasa atau stop dulu pemakaian produk perawatan kulit selama beberapa waktu tertentu.

Idenya adalah, dengan berhenti menggunakan skincare selama beberapa waktu kita memberikan kesempatan pada kulit untuk kembali ke fungsi dan ritme kerjanya.

Baca Juga: Yuk Kenali! Ini 7 Arti Penting Simbol yang Ada di Produk Kecantikanmu

Sebab ternyata pemakaian skincare dipakai untuk merangsang kulit melakukan fungsi sesuai dengan tujuan produk perawatan itu sendiri.

Alhasil lama-kelamaan kulit akan kehilangan fungsi alaminya untuk bekerja merawat bagiannya sendiri.

Contohnya saat memakai produk pelembap, kita memberikan sinyal kepada kulit agar tak perlu memproduksi minyak alami.

Lalu, saat pakai skincare eksfoliasi dengan kandungan aktif AHA dan BHA, kita memerintah kulit untuk segera mengganti sel-sel lama dengan yang baru.

Makanya, ketika kita berhenti sejenak, diharapkan hal ini akan mengembalikan tugas serta fungsi alami dari kulit wajah.

"Kulit yang berpuasa memungkinkannya kembali ke fungsi dan ritme alaminya," jelas Deanne Robinson, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Westport, Connecticut.

Apa saja manfaat puasa skincare  

Manfaat puasa skincare yang paling utama adalah mengembalikan kulit wajah ke fungsi dan ritme alaminya.  

"Ketika kita menghilangkan produk perawatan yang merangsang atau mempercepat kerja kulit wajah, maka hal tersebut memungkinkannya kembali ke apa yang dilakukannya secara alami," jelas Robinson. 

Hal senada juga diungkapkan oleh David Lortscher, dokter kulit bersertifikat di San Diego. 

"Menghilangkan semua produk perawatan kulit itu artinya membiarkan kulit 'diatur ulang' dan kembali ke ritme alaminya," jelasnya. 

Baca Juga: Yuk, Kenali 4 Jenis Kulit Wajah dan Cara Perawatannya, Biar Tak Salah Beli Skincare

Bahkan, untuk Kawan Puan yang mengalami breakout atau tidak cocok dengan produk perawatan tertentu, puasa skincare adalah salah satu cara yang dianjurkan untuk mengurangi gejala iritasi.  

“Dalam kasus iritasi kulit yang signifikan, kekeringan, atau reaksi negatif secara umum, menghentikan produk dengan bahan aktif diperlukan agar kulit sembuh," kata Lortscher.  

Ketika kita mengalami breakout akibat reaksi pemakaian bahan-bahan aktif seperti retinol, AHA, dan BHA, dan bahkan vitamin C, maka berhenti menggunakan segala produk perawatan adalah cara terbaik untuk menyembuhkannya. 

Meski begitu, bukan berarti Kawan Puan harus menunggu breakout dulu baru stop pemakaian produk skincare.  

Puasa skincare ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, terlebih ketika kamu sudah menggunakan aneka macam produk setiap harinya.  

Berikan waktu untuk kulit ‘bernapas’ dan kembali ke fungsi aslinya agar tidak mengganggu kesehatannya.  

Meski puasa skincare, tapi satu produk ini tidak boleh dilewatkan 

Meski kita disarankan untuk menghentikan pemakaian produk untuk sementara waktu, namun ada satu skincare yang tidak boleh dihentikan.  

Justru kalau dihentikan, takutnya akan berdampak buruk pada kulit. Apakah Kawan Puan bisa menebak apa skincare tersebut? 

Yups, tabir surya alias sunscreen.  

Baca Juga: Catat! Ini 5 Cara Memakai Tabir Surya dengan Baik dan Benar

Dokter Robinson tidak pernah menyarankan untuk menghentikan penggunaan sunscreen.

Produk tersebut justru harus terus digunakan sebab berfungsi melindungi kulit wajah dari radiasi UVA dan UVB matahari penyebab flek hitam dan masalah lain. 

"Saya tidak pernah menyarankan 'puasa'  SPF," kata Robinson.

Pasalnya meski kita berdiam diri di rumah dan tidak berada di bawah sinar matahari langsung, namun pancaran UVA dan UVB ini tetap bisa mengenai kulit wajah.  

Selain tabir surya, obat jerawat pun masih boleh diaplikasikan. Khususnya pada pemilik kulit wajah yang sensitif dan rentan berjerawat.

Hal ini dilakukan demi mencegah jerawat bertambah parah.  

“Menghilangkan bahan aktif yang mencegah, serta mengobati jerawat dapat menyebabkan lebih banyak jerawat berminggu-minggu ke depan,” jelas Robinson.

Lantas, sampai kapan kita harus puasa skincare?  

"Sampai kulit terasa normal kembali seperti kondisi awal, maka dengan perlahan-lahan masukkan kembali satu-persatu produk ke skincare routine kamu,” tutup Lortscher.

(*)

Sumber: Allure.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Sedang Tren, Ini Rekomendasi Serum Wajah dari Korea Mengandung Mugwort