Selain kemudahan tadi, MRT Jakarta juga memberikan stiker marka yang jelas dan mudah dipahami di stasiun dan ratangga untuk pengguna. Hal ini merupakan bagian upaya MRT untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan menjaga jarak antar penumpangnya.
Mengingat MRT Jakarta sudah berusia 2 tahun, segala fasilitas dan kemudahan dari MRT Jakarta tentunya akan terus berlanjut, Kawan Puan.
Meski sudah tersedia fasilitas yang memudahkan kita, sebagai penumpang kita harus tetap memerhatikan hal berikut ini saat akan naik MRT. Jangan sampai kelalaian kita justru merugikan banyak orang, apalagi di masa pandemi seperti ini.
Oleh karena itu, perhatikan 3 hal ini saat akan naik MRT yuk, Kawan Puan:
Tahu jam operasional MRT Jakarta
Mengetahui jam operasional MRT Jakarta dapat membuat kita lebih tertib. Lebih lanjut, kita bisa tetap menjaga jarak dan mematuhi prosedur yang berlaku.
Coba Kawan Puan bayangkan saat kita terburu-buru karena tidak tahu jam operasional, bukan enggak mungkin kita lupa untuk mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, bahkan lupa menjaga jarak.
Pada hari kerja, MRT beroperasi pukul 05.00 sampai 21.00 dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit pada jam normal. Sedangkan di hari libur, MRT beroperasi pukul 06.00 hingga 20.00 dengan selang waktu 10 menit. Jangan lupa dicatat dan beli tiket sesuai kebutuhan.
Bawa perlengkapan sendiri
Selain masker, kita juga disarankan untuk membawa perlengkapan sendiri. Bawa botol minum pribadi, tisu kering, tisu basah, disinfektan hingga hand sanitizer.
Memang pihak MRT sudah menyediakan cairan pembersih tangan di banyak titik, tetapi dilansir dari mrtjakarta.co.id, kita tetap disarankan membawa hand sanitizer pribadi. Lebih nyaman jika membawa sendiri karena kita bisa menggunakannya setiap saat, Kawan Puan!
Baca Juga: Mau Work From Hotel? Cobalah 5 Tips Ini Agar Produktivitas Terjaga