Parapuan.co - Mungkin Kawan Puan pernah mendengar atau punya teman yang pernah mengikuti bisnis multilevel marketing yang biasa disingkat MLM.
Namun, tak sedikit yang mencemooh MLM lantaran suka dianggap menipu.
Padahal ada lo MLM yang legal dan menguntungkan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Lantas, apa ya sebenarnya MLM itu?
Baca Juga: Dijamin Untung! Ini 3 Inspirasi Bisnis Praktis untuk Ibu Rumah Tangga
Situs Thebalancesmb.com mengartikan MLM sebagai sistem bisnis yang menjual barang atau jasa melalui suatu jaringan distributor.
Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Adapun cara kerja yang umumnya diterapkan pada MLM adalah sebagai berikut.
Perusahaan MLM merekrut orang untuk menjadi distributor barang atau jasanya.
Alih-alih merekrut secara formal seperti perekrut di perusahaan-perusahaan, perekrutan distributor MLM biasanya lebih personal.
Baca Juga: Simak Do's dan Don'ts dalam Membuat CV yang Baik untuk Meraih Karier Impian
Salah satu contoh pendekatan personal itu adalah dengan menyebarkan kabar dari mulut ke mulut.
Jadi, misalnya Kawan Puan punya teman yang menjadi distributor suatu MLM.
Temanmu lalu menjelaskan kepadamu soal MLM itu, barang atau jasa yang dijual, dan keuntungan yang bisa didapat sebagai distributor.
Lalu, teman tersebut menawarkan Kawan Puan untuk bergabung jadi distributor.
Kalau Kawan Puan setuju, maka kamu akan mengikuti proses selanjutnya seperti mengisi formulir, lalu Kawan Puan akan resmi menjadi distributor MLM itu.
Teman yang merekrut dirimu menjadi distributor itu juga akan diuntungkan, lo.
Karena dia sukses memboyong Kawan Puan jadi distributor, dia akan mendapatkan sejumlah uang dari MLM yang bersangkutan atas keberhasilan perekrutannya tersebut.
Baca Juga: Memulai Usaha Pertama Kali? Ini 6 Tips dari Sandiaga Uno Agar Cuan!
Mengingat inti MLM sendiri adalah berjualan, maka para distributor MLM akan mendapat uang berdasarkan banyaknya barang atau jasa yang dijual.
Ringkasnya, semakin banyak yang dijual, semakin banyak pula uang yang Kawan Puan dapatkan dari mengikuti MLM ini, begitu pun sebaliknya.
Apabila Kawan Puan berhasil merekrut banyak orang untuk menjadi distributor dan menjual barang atau jasa MLM yang banyak pula, tentu akan makin cuan.
Selain mencari untung, alasan lain kenapa banyak orang ingin ikut MLM sebagai distributor adalah karena mereka tidak perlu keluar uang banyak untuk berbisnis.
Mereka tidak usah repot-repot menggelontorkan banyak uang pribadi demi merintis bisnis seperti pelaku usaha pada umumnya.
Dengan bergabung sebagai distributor MLM, individu tidak perlu keluar modal bisnis sebab barang atau jasanya sudah disediakan oleh pihak MLM dan distributor tinggal menjualnya.
Tak hanya itu, ada sejumlah MLM yang memberikan bonus kepada para distributor yang sukses menggaet banyak distributor baru dan berjualan banyak pula.
Baca Juga: Yuk, Jajal 3 Cara Praktis Mendapatkan Modal Usaha untuk Merintis Bisnis
MLM Avon, misalnya, memberikan bonus berupa paket liburan ke berbagai destinasi wisata bagi distributor yang berhasil seperti itu.
Sebagai gambaran, Avon Products, Inc. atau yang biasa diringkas Avon merupakan MLM yang berkantor pusat di London, Inggris, dan sudah eksis sejak 1986.
Avon menjajakan produk kecantikan, produk fashion, dan perhiasan.
MLM ini mencetak angka penjualan sekitar USD11,3 miliar atau setara dengan Rp163 triliun (kurs per 23 Maret 2021) setiap tahun.
Semoga artikel ini bisa memberikan informasi lebih jelas mengenai MLM, ya, Kawan Puan! (*)