Parapuan.co - Air merupakan kebutuhan esensial bagi kehidupan kita ya, Kawan Puan. Banyak kegiatan yang membutuhkan air bersih seperti untuk air minum, memasak, mandi, mencuci pakaian, dan masih banyak lagi.
Pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, air bersih sangat diperlukan sebagai upaya pencengahan penyebaran virus tersebut. Meski sangat diperlukan, nyatanya masih ada saudara kita yang kesulitan mengakses air bersih.
Hal ini dirasakan ribuan jiwa penduduk di Desa Toi dan Pana Kabupaten TTS, Desa Watunggene Kabupaten Manggarai, Desa Sadi dan Dafala di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang harus berjuang saat akan mengambil air bersih.
Mereka harus menempuh jarak yang jauh dan medan sulit untuk mengakses air bersih. Hal ini diceritakan oleh Mama Eda, warga Desa Pana, Kecamatan Kolbano, TTS, NTT.
Mama Eda bercerita bagaimana dirinya dengan warga desa lain harus berjalan sejauh 1 kilometer untuk menuruni bukit yang curam dan licin. Bahkan, perempuan hebat ini harus mengambil air bersih pukul 3 agar kebutuhan rumah tangganya akan air bersih terpenuhi.
Baca Juga: Ini 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Sebagai bentuk solusi dari masalah di atas, Shopee bersama dengan Panglima Kodam atau Pangdam IX Udayana yang membawahi Bali, NTT, dan NTB membangun pompa air di beberapa tiitik desa terdampak.
Bekerja sama juga dengan Yayasan Nekmese Mitulu Thalinto, pompa air di desa terdampak sudah diresmikan pada Kamis, 18 Maret 2021 lalu dan ditandai dengan pembangunan sumur di Desa Pana, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.
Dukungan Shopee untuk Peningkatan Kesejahteraan Hidup Masyarakat
Handhika Jahja selaku Direktur Eksekutif Shopee Indonesia menyebutkan kalau pembangunan pompa untuk air bersih ini merupakan misi Shopee di Tanah Air untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Selain itu, Shopee juga ingin memberikan solusi nyata terhadap permasalahan di tanah air. Kedepannya, Shopee berharap agar warga NTT semakin mandiri soal urusan pengairan.
"Dengan terpenuhinya kebutuhan sumber air bersih, kami berharap warga NTT semakin mandiri dalam mencapai kebutuhan lainnya yang dapat dimulai dengan air bersih, seperti sistem irigasi dan pengairan perkebunan yang lebih baik serta pemeliharan peternakan hewan yang lebih memadai," ujar Handihka Jahja.
Niat baik Shopee ini disambut oleh Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku Pangdam Udayana.
Beliau menyebutkan kalau "Inisiasi ini telah disambut dengan baik oleh tim Shopee dan tim kami telah melakukan berbagai proses pembangunan pompa air bersama, langsung di NTT."
Baca Juga: Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Ini 8 Tips Aman untuk Menghindarinya
Apresiasi Mama Eda dan Warga Desa Terdampak
Tidak perlu lagi mendaki gunung dan bangun di pagi hari, Mama Eda sangat bersyukur terhadap kepedulian Shopee atas pembangunan pompa air tersebut.
Mama Eda berhadap pembangunan pompa air cepat usai agar Mama Eda dan warga desa lainnya bisa kembali menjalankan kehidupan normal dan terbebas dari krisis air bersih.
"Terima kasih sekali lagi untuk Shopee, Panglima Kodam IX/UDAYANA dan Yayasan Nekmese Mitulu Thalinto atas inisiasi baiknya, sangat berarti bagi kehidupan kami," pungkas Mama Eda.
(*)
Baca Juga: Banyak Ujaran Kebencian, Yuk Lebih Beradab dan Berempati di Dunia Maya