Akurasi dari alat tes diagnostik dengan teknologi RT LAMP ini memiliki sensitivitas sebesar 94 persen dan spesifitas sebesar 98 persen.
Cara pengujian yang hanya menggunakan air liur (saliva) ini juga dinilai dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dari pada alat tes Covid-19 lainnya, seperti RT PCR yang harus mencolok hidung hingga bagian terdalam.
Mengutip dari laman GridHealth, pendeteksian virus corona dengan InnoLAMP ini juga tidak memakan waktu yang cukup lama, yakni hanya kurang dari sembilan jam.
Berbeda dengan RT PCR yang membutuhkan waktu selama 48 jam.
Baca Juga: Tengah Hamil Besar, Ray Mbayang Kabarkan Dinda Hauw Positif Covid-19
Tak heran jika InnoLAMP diklaim sebagai alat pendeteksi paling cepat dengan akurasinya yang tinggi.
Direktur Kalgen Innolab, Henry Sukardi mengatakan metode RT LAMP ini juga memberikan keuntungan tambahan bagi fasilitas pelayanan kesehatan, yakni dalam hal pengelolaan sampel.
Dalam pengambilan sampel hanya dibutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan pelatihan khusus untuk tenaga kesehatan dalam pengambilan sampel.
Sehingga, hal ini dapat mengurangi risiko penularan saat pengambilan sampel karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Lebih Banyak Dialami Perempuan, Kenapa?
Melihat akurasi dan betapa praktis pengujiannya, alat tes ini juga sudah mendapatkan ijin edar secara resmi dari Kementerian Kesehatan RI dengan nomor AKD 20303120508.
Alat ini nantinya diproduksi oleh PT Kalgen DNA dan akan dipasarkan dengan merek ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.
(*)