Parapuan.co - Umumnya ibu rumah tangga terampil mengasuk anak dan memasak. Namun, sebaaiknya ibu punya keterampilan lain yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Hal tersebut tentunya supaya ibu rumah tangga juga bisa mandiri secara finansial dan tidak terlalu atau selalu bergantung pada suami.
Pasalnya, ada banyak keterampilan ibu rumah tangga yang bisa dijadikan bisnis dan uang. Dengan begini, ibu bahkan bisa membantu keuangan keluarga.
Baca Juga: Penting! Siapkan 4 Hal Ini Sebelum Ibu Rumah Tangga Ingin Berkarier Lagi
Jika awalnya keterampilan tersebut tidak dimiliki oleh Kawan Puan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, jangan takut sebab keterampilan itu masih bisa dipelajari.
Melansir dari Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum tiga keterampilan yang bisa dipelajari lalu kemudian bisa jadi cuan untuk ibu rumah tangga. Simak, yuk!
Menulis
Memang tidak semua orang terlahir dengan bakat menulis, tetapi bukan berarti Kawan Puan tidak bisa mempelajarinya, lho.
Salah satu cara untuk mengasah kemampuan menulismu adalah terus berlatih menulis dan banyak-banyak membaca.
Jika media massa tersebut tertarik, tulisan kita bisa dimuat sehingga menambah pengalaman kita.
Kalau media massa itu sedang mencari kontributor lepas, kita juga bisa melamar untuk posisi itu dengan berbekal keterampilan menulis kita, lho.
Sebab dengan membaca, baik buku atau berita, kita jadi tahu bagaimana cara menulis yang baik.
Setelah belajar menulis dan merasa yakin dengan kualitas tulisan, kita bisa mengirimkan contoh tulisan ke media massa.
Baca Juga: Dijamin Untung! Ini 3 Inspirasi Bisnis Praktis untuk Ibu Rumah Tangga
Tak hanya media massa, kita juga bisa mengirimkan contoh tulisan berupa cerita pendek atau bentuk karangan fiksi lainnya ke penerbit buku.
Jika ide cerita kita menarik, penerbit bisa menawarkan kesempatan untuk menerbitkannya dalam bentuk buku, lho, Kawan Puan.
Selain menjajal media massa dan penerbit buku, satu lagi wadah yang bisa dijajal untuk menampilkan keterampilan kita merangkai kata adalah blog.
Buatlah blog pada suatu platform blog gratis di internet, seperti Wordpress.com, lalu tetapkan tema tulisan yang diinginkan.
Misalnya kita suka memasak, maka buatlah blog mengenai resep masakan, tips memasak, dilengkapi dengan foto-foto bagus masakan kita.
Rajinlah mengunggah konten baru pada blog agar selalu update, Kawan Puan.
Blog yang selalu aktif, update, dan menarik umumnya bisa mengundang banyak pembaca atau bahkan perusahaan periklanan untuk beriklan di blog tersebut.
Dengan begitu, blog jadi bisa menghasilkan uang.
Baca Juga: Wah, Ternyata Menulis Jurnal Harian Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental
Mengajar
Yang namanya mengajar tidak melulu harus jadi guru di sekolah.
Kita bisa membuka jasa mengajar privat di rumah kita sendiri atau menerima panggilan mengajar privat di rumah orang lain.
Akan tetapi, pastikan Kawan Puan tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan bisnis mengajar privat, ya.
Yang diajarkan pun biasanya tak jauh-jauh dari kemampuan yang sudah kita miliki.
Contohnya, kita berbakat main piano atau gitar sehingga kita bisa mengajar musik secara privat untuk warga di sekitar rumah.
Untuk menggaet peminat, kita bisa membentangkan spanduk di depan rumah yang mengiklankan jasa privat ini.
Kita bisa juga menyebarkan brosur di kediaman para tetangga dekat rumah untuk mempromosikan jasa privat.
Membuat Kerajinan
Kerajinan di sini artinya luas, ya, Kawan Puan.
Mulai berupa keterampilan menjahit, membuat kerajinan tangan seperti gantungan kunci atau tas rajut, sampai menghias barang seserahan untuk acara lamaran.
Keterampilan membuat kerajinan tak bisa dipandang remeh sebab tetap ada orang yang membutuhkannya dari waktu ke waktu.
Jika Kawan Puan suka dengan kegiatan yang berhubungan dengan hias-menghias tapi tidak tahu cara membuat kerajinan, pelajarilah dari internet.
Apabila kita tertarik untuk membuat jasa menghias seserahan, kita bisa menonton video mengenai tutorialnya dari YouTube.
Cobalah menghias barang-barang yang sudah ada di rumah untuk berlatih.
Baca Juga: 4 Tips Membangun Personal Brand untuk Orang yang Berkarier atau Berbisnis
Saat kita sudah percaya diri dengan kualitas menghias barang seserahan kita, barulah kita bisa mempromosikan jasa hias seserahan ini.
Baik dipromosikan secara online (misal lewat grup percakapan WhatsApp Group) maupun offline (pasang spanduk depan rumah), pastikan dilengkapi dengan foto hasil hias seserahannya.
Dengan begitu, orang jadi bisa melihat langsung sehingga lebih meyakinkan.
Semoga artikel ini membantu Kawan Puan mengembangkan keterampilan yang dapat menghasilkan uang, ya! (*)