Parapuan.co - Bosan dengan tanaman hias mainstream seperti monstera, janda bolong atau jenis tanaman berdaun lainnya?
Kalau iya, mungkin inilah saatnya Kawan Puan coba untuk mengoleksi kaktus. Namun untuk bisa mengoleksi kaktus, perlu memperhatikan beberapa hal agar nantinya kaktus tidak berakhir busuk dan mati.
Alfauzi Hafiz, seorang petani kaktus di Yogyakarta sekaligus pemilik Hejo Royo membagikan 4 tips merawat kaktus untuk pemula pada PARAPUAN.
Kawan Puan, yuk simak apa saja tips merawat kaktus untuk pemula berikut!
Baca Juga: Biar Tidak Tertipu, Ini 5 Tips Aman Membeli Tanaman Hias Secara Online
1. Mencari tahu jenis-jenisnya
Sama seperti tanaman hias pada umumnya, kaktus juga memiliki jenis-jenis tertentu. Setiap jenis kaktus tentu akan berpengaruh pada cara merawat sekaligus range harga belinya.
Misalnya kaktus koboi dan kaktus grafting, akan memiliki cara perawatan yang berbeda. Begitu pula dengan harganya.
Untuk itu, jika Kawan Puan ingin mengoleksi kaktus, perlu banget nih untuk mempelajari apa saja jenis-jenis kaktus yang ada di pasaran.
Akan lebih baik lagi jika Kawan Puan mencari tahu apa aja yang dibutuhkan untuk merawat kaktus incaranmu. Misalnya apakah kaktus incaranmu perlu tambahan media tanam seperti serabut kelapa, batu apung, atau media yang lainnya.
2. Menyiapkan tempat khusus di rumah
Kaktus memang merupakan tanaman gurun. Namun ternyata kaktus tidak bisa sepenuhnya tumbuh di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Kaktus sejatinya tidak bisa langsung terkena sinar matahari yang berlebihan. Karena sinar matahari yang terlalu banyak akan menyebabkan sunburn pada batang maupun daunnya.
Selain itu, kaktus juga tidak bisa hidup di dalam ruangan ber-AC. Sebab kelembaban udara yang tinggi di ruangan ber-AC akan menyebabkan kaktus cepat busuk.
Lingkungan ideal untuk kaktus adalah di dalam maupun luar ruangan tapi tetap bisa mendapat sinar matahari. Misalnya di dekat jendela atau di teras rumah.
Baca Juga: Hindari Udara Kering, 5 Tanaman Ini Baik Untuk Meningkatkan Kelembapan
3. Soal penyiraman
Meski di batang kaktus sudah menyimpan cadangan air, kaktus ini tetap perlu disiram lo, Kawan Puan!
Namun kamu perlu memperhatikan durasi menyiram agar kaktusmu nanti tidak kering atau malah busuk karena lingkungan yang terlalu lembab.
Salah satunya dengan memerhatikan media tanam yang digunakan. Jika media tanam yang digunakan menyimpan banyak air (contohnya seperti campuran tanah dan pupuk kandang) kamu bisa menyiramnya dua minggu sekali.
Namun jika media tanamnya tidak mudah menyimpan air (contohnya seperti sekam atau batuan) kamu bisa menyiramnya satu minggu sekali.
4. Mengganti media tanam dari penjual
Saat membeli kaktus, seringnya penjual akan menggunakan sekam bakar dan kompos daun sebagai media tanam.
Untuk itu, setelah membeli kaktus dari penjual, Kawan Puan perlu mengganti media tanamnya.
Sebab sekam bakar dan kompos daun merupakan media tanam yang basah dan panas, sehingga kalau tidak diganti akan menyebabkan akar dan batang kaktus kepanasan dan menyebabkan kaktus mati.
Nah itu dia 4 tips merawat kaktus untuk pemula yang bisa Kawan Puan persiapkan.
Selamat mencoba merawat kaktus, Kawan Puan! (*)