Begini 5 Strategi Jitu Mendapatkan Pekerjaan Lewat Media Sosial

Putri Mayla - Jumat, 26 Maret 2021
Menggunakan media sosial untuk mendapat pekerjaan
Menggunakan media sosial untuk mendapat pekerjaan

Parapuan.co - Media sosial bisa kita manfaatkan untuk melakukan personal branding ya, Kawan Puan.

Personal branding bisa membantu kita untuk menyampaikan tentang siapa diri kita, apa yang menjadi minat kita dan bisa berguna dalam perjalanan karier.

Studi menunjukkan bahwa 92% perusahaan menggunakan media sosial untuk prekrutan dan tiga dari empat manajer perekrutan akan mencari profil sosial kandidat.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Interview Kerja, Job Seeker Wajib Paham

Lalu, bagaimana strategi memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan pekerjaan yang kita minati?

Simak yuk, strategi berikut seperti yang PARAPUAN rangkum melansir dari Forbes.

1. Cek data diri di Google

Cobalah untuk mencari nama kamu di Google seolah-olah pemberi kerja akan melihat profil media sosial yang kamu punya.

Lihat apa yang muncul dalam hasil penelusuran tersebut.

Buanglah informasi, posting-an, atau foto yang kurang pantas.

Kemudian, buat informasi publik seperti riwayat pekerjaan, lokasi, dan ketrampilan profesional kamu di media sosial yang kamu punya seperti LinkedIn.

2. Fokus pada media sosial yang benar-benar digunakan

Gunakan LinkedIn untuk mencari pekerjaan dan memperbarui profil riwayat kerja, pendidikan, maupun pencapaian.

Gunakan fitur terbuka untuk peluang baru pada LinkedIn.

Fokus pada media sosial yang benar-benar kamu gunakan untuk bersosial dan mencari pekerjaan.

Mulai melakukan personal branding di sosial media juga bisa lho, Kawan Puan, seperti di Instagram atau membuat posting-an di LinkedIn.

Baca Juga: Buruan Daftar! 3 Perusahaan Besar Ini Buka Lowongan untuk Lulusan D3

3. Gunakan media sosial untuk meneliti

Maksudnya menggunakan media sosial untuk meneliti adalah kita memepelajari lebih lanjut tentang organisasi atau posisi yang kita minati.

Para recuriters atau perusahaan biasanya mem-posting artikel atau lowongan pekerjaan di media sosial mereka.

Nah, hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mempelajari budaya kerja perusahaan yang kamu tuju dan mendapatkan informasi pekerjaan.

Gunakan LinkedIn dan Twitter untuk mengidentifikasi pemimpin di perusahaan yang kamu inginkan.

Sesekali berkomentar dan menanggapi postingan mereka bisa menunjukkan nilai diri kamu supaya bisa dikenal.

4. Menjadikan diri sebagai pemimpin yang khas

Strategi pencarian kerja lainnya adalah terlibat dengan para pemimpin suatu industri dan menggambarkan diri sebagai ahli dalam suatu bidang tertentu di media sosial.

Libatkan diri kamu ke dalam percakapan dengan berkomentar dan berkontribusi ke grup Facebook atau LinkedIn khusus industri yang kamu tuju.

Mulailah memposting dan mem-posting ulang posting-an yang relevan dengan karier atau bidang keahlianmu.

Twitter dan LinkedIn bisa menjadi platform ideal untuk membagikan pemikiran dan artikel mengenai berita industri.

Baca Juga: Mau Jadi Content Creator? Ini 3 Hal yang Harus Kawan Puan Ketahui

5. Mengirim pesan yang dipersonalisasi

Membangun jaringan di LinkedIn merupakan strategi pencarian kerja yang bagus.

Sesuaikan permintaan pertemanan dengan memberikan pesan khusus sesuai konteks, sehingga kamu akan lebih mungkin menerima tanggapan.

Setelah kamu mendapat tanggapan dari mereka, siapkan panggilan atau jadwal pertemuan daring untuk mengenal mereka lebih baik.

Media sosial kini bisa benar-benar kita manfaatkan untuk menonjolkan keahlian yang kita miliki, memberi tahu atasan tentang kepribadian kita, dan memberi kita pekerjaan.

Ingat untuk menjadi diri sendiri dalam personal branding dan perjalanan karir yang kita lakukan, ya Kawan Puan! (*)

 

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja