Parapuan.co - Ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan, sebelum membangun atau merenovasi rumah idaman.
Tak hanya mempersiapkan lahan dan anggaran, memilih jasa tukang bangunan yang akan mengerjakan renovasi atau pembangunan pun harus benar-benar diperhatikan.
Hal ini sebab tak sedikit orang yang mengalami kerugian, lantaran salah memilih tukang bangunan.
Dilansir dari IDEA, berikut ini tips memilih tukang bangunan agar renovasi atau pembangunan rumah berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: 7 Tips Dekorasi Kamar ala Drama Korea, Pecinta Drakor Wajib Simak!
1. Tentukan apa yang dikerjakan
Saat akan membangun rumah, sebaiknya buat daftar apa saya pekerjaan yang akan dilakukan oleh tukang bangunan.
Setelah membuat daftar rencana kerja, kamu bisa mengetahui seberapa tingkat kesulitan yang akan dikerjakan oleh tukang.
Jika tergolong sedikit, maka kamu bisa menggunakan jasa tukang bangunan harian.
Sementara jika pekerjaan cukup banyak, sebaiknya menyewa tukang bangunan borongan.
2. Sesuaikan anggaran
Mempersiapkan cukup dana adalah hal yang harus diperhatikan saat membangun atau renovasi rumah.
Umumnya, jasa tukang bangunan harian mematok harga lebih mahal dibandingkan jasa tukang bangunan borongan.
Harga jasa tukang bangunan tiap daerah pun berbeda, namun biasanya sudah ada patokan harga umum yang digunakan di masing-masing daerah.
Penentuan dana untuk membayar jasa tukang bangunan juga bisa ditentukan lewat seberapa luas pengerjaan bangunan atau seberapa tingkat kesulitan desainnya.
Baca Juga: Wah, Teh Juga Bisa Membantu untuk Membersihkan Rumah, Bagaimana Caranya?
3. Perhatikan pengalaman jasa tukang bangunan
Untuk mewujudkan pembangunan rumah idaman, Kawan Puan sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu pengalaman dari jasa tukang bangunan tersebut.
Semakin banyak informasi yang didapatkan, maka kualitas yang kamu dapatkan untuk membangun rumah juga akan lebih maksimal.
4. Gunakan jasa konsultan arsitektur
Menggunakan konsultan arsitektur bertujuan agar pengawasan jasa tukang bangunan dan renovasi rumah kamu berjalan sesuai target.
Selain itu, arsitek juga bisa membantu menghitung biaya yang dikeluarkan serta bahan yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek pembangunan.
(*)