2. Tingkatkan kepercayaan diri anak
Sangat penting bagi Kawan Puan untuk membangun rasa percaya diri anak. Melalui kepercayaan diri, anak akan lebih berani dalam mengeluarkan pendapatnya dan kreativitasnya.
Walau mungkin ada masa di mana ia bisa gagal, tapi katakan padanya untuk tidak menyerah. Kalau menyerah dan putus semangat, maka tidak akan bisa meraih kesuksesan yang anak impikan.
Beri penjelasan pada anak agar ia tetap terus untuk bereksplorasi dengan ide-idenya tersebut.
Misalnya, saat anak gagal membuat sesuatu maka bicarakan bersama-sama apa yang sekiranya menjadi penyebab kegagalan tersebut.
Lalu berikan solusi terbaik untuknya sehingga anak akan kembali bersemangat. Membangun kreativitas pada anak memang harus dilakukan secara perlahan.
Namun yang terpenting, bagaimana mengajarkan proses menemukan kreativitas tersebut. Proses ini sangat penting, karena anak akan lebih banyak belajar dan menggali sisi kreativitasnya.
Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi, Sampaikan Kabar Kehamilan Sebagai Momen Tak Terlupakan dengan Cara Kreatif
Berikan kebebasan pada anak dalam memilih apa saja yang menurutnya menarik. Jika anak menemukan kesulitan dalam proses tersebut, biarkan ia untuk mencoba mengatasinya sendiri tanpa bantuan darimu.
Meski Kawan Puan memberikan anak kebebasan dalam menggali kreativitasnya, tapi kamu juga perlu menjelaskan batasan-batasan tertentu pada anak.
Berikan pemahaman padanya kalau cara berpikir kreatif juga perlu dibarengi dengan pengetahuan, mana yang baik dan benar bagi anak.
Itu dia hal-hal yang perlu orang tua pahami untuk bisa mengasah kreativitas anak sejak dini.
Selamat mencobanya dengan buah hati, Kawan Puan! (*)