Tak Melulu Buruk, Narsisme Juga Punya Manfaat Baik untuk Orang Sekitar

Firdhayanti - Selasa, 30 Maret 2021
This is me! Portrait of arrogant selfish girl in denim shirt proudly pointing herself, boasting of success, feeling supercilious and self-confident. indoor studio shot isolated on yellow background
This is me! Portrait of arrogant selfish girl in denim shirt proudly pointing herself, boasting of success, feeling supercilious and self-confident. indoor studio shot isolated on yellow background Khosrork

Narsis Sehat dalam Hubungan dan Parenting 

Tak hanya untuk kesehatan mental diri sendiri, narsis yang sehat ternyata dapat memiliki dampak positif pada orang-orang terdekatmu, seperti pasangan dan anak. 

Dengan pasangan, narsis yang sehat dapat memberikan aktivitas seksual menjadi rutinitas yang tak pernah membosankan. 

Bagi anak kamu, dengan membacakan dongeng sebelum tidur dengan efek dramatis juga dapat memberikan semangat dan energi positif pada anak.

Baca Juga: Cobalah! Ini 4 Tips untuk Membuat Jomblo Lebih Bahagia Menjalani Hidup

Selain itu, hal ini juga dapat memperkuat ikatan orang tua dan anak. 

Pada akhirnya, narsisme yang sehat adalah bentuk cinta pada diri sendiri yang memiliki manfaat positif.

Dengan adanya gambaran diri yang positif, kamu pun dapat mendapat serta memberikan kegembiraan di dalam hidupmu.(*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja