Prilly pun menambahkan bahwa nilai yang orang tuanya berikan juga membuatnya ingin mematahkan stigma bahwa perempuan hanya bisa di dapur atau menjadi ibu rumah tangga aja.
“You can be a mother, you can be wanita karier and you can be anything you want,” tambahnya.
Tak hanya itu, berangkat dari nilai yang ditanamkan kedua orang tuanya itu, Prilly juga memiliki pendapat sendiri tentang menjadi perempuan mandiri.
“Menurut aku menjadi perempuan mandiri itu malah mempermudah pasangan kita enggak sih? Aku juga sebel banget dengan stigma ini, enggak usah pinter-pinter nanti laki-laki takut lo ngedeketin!”
Baca Juga: Pesan Rosianna Silalahi untuk Para Suami: Jangan Minder Punya Istri dengan Gaji Lebih Tinggi
Menurutnya perempuan mandiri itu justru bisa turut membantu mendidik anak dan tidak ketergantungan secara finansial pada pasangan. Pun di saat pasangan sedang tidak punya penghasilan, perempuan yang mandiri ini justru bisa membantu keuangan rumah tangga.
“Dan bayangin laki-laki itu akan tenang ‘meninggalkan’ kita. Karena dia tahu dia punya perempuan yang bisa take care of his kids,” ungkap Prilly.
Dari obrolannya dengan Cinta Laura Kiehl ini, sosok Prilly Latuconsina juga mulai terkuak.
Ternyata kemandirian yang ada di dalam dirinya saat ini ternyata sudah dilatih oleh kedua orang tuanya sejak kecil.
“Aku dari kecil udah terbiasa untuk if you want it, you earn it. Bukan you want it, you get it. Ada sesuatu yang dikorbankan, jadi enggak semua hal di dunia ini harus kamu dapetin,” kata Prilly pada Cinta.