Parapuan.co - Zaman teknologi yang semakin canggih seperti sekarang membuat uang tak hanya hadir dalam bentuk fisik saja tetapi juga dalam bentuk digital.
Adapun uang berbentuk atau berformat digital tersebut dikenal sebagai bitcoin.
Lengkapnya, seperti dikutip dari Kompas.com, bitcoin diartikan sebagai versi digital dari uang tunai yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk membeli barang maupun jasa.
Salah satu perusahaan yang sudah menerima bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah adalah perusahaan jasa keuangan internasional PayPal.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air
Meski bersifat digital, nilai nominal bitcoin terbilang fantastis, lo, Kawan Puan.
Situs Indodax.com menyebutkan bahwa 1 bitcoin setara dengan Rp 838.663.000 per Selasa siang (30/3/2021).
Jadi penasaran kan dengan uang digital super canggih ini?
Simak terus penjelasan berikut, ya!
Nama-Nama Besar di Balik Ketenaran Bitcoin
Melansir Kompas.com, Satoshi Nakamoto, penemu bitcoin, meluncurkan uang digital ini ke internet pada 2009.
Walau begitu, sosok asli Satoshi tak pernah diketahui sebab nama tersebut hanyalah nama samaran.
Terlepas dari siapakah sang penemu ulung yang masih jadi misteri, semakin banyak orang yang menaruh minat terhadap bitcoin.
Baca Juga: Elon Musk Pakai Clubhouse, Yuk Kenali Cara Kerja Aplikasi Ini!
Pemberitaan Kompas.com lainnya menginformasikan bahwa miliarder Elon Musk mendukung bitcoin.
Elon merupakan pemilik perusahaan asal Amerika, Tesla, Inc., yang menghasilkan kendaraan listrik dan energi berkelanjutan.
Hal ini dibuktikan dengan pengumuman resmi dari Tesla, Inc. pada Februari 2021 bahwa perusahaan tersebut telah membeli bitcoin senilai USD1,5 miliar atau sekitar Rp21 triliun.
Investasi Bitcoin
Selain bisa digunakan untuk membayar barang atau jasa seperti yang tadi sudah disebutkan, bitcoin ternyata bisa digunakan pula untuk berinvestasi, lo.
Harga bitcoin terus naik dari waktu ke waktu, bahkan di tengah pandemi.
Baca Juga: Buka Tabungan Dulu atau Investasi Dulu? Simak Penjelasan Berikut!
Hal inilah yang membuat bitcoin cocok dijadikan alat investasi sebab dapat menguntungkan para investor.
Bitcoin sendiri bisa didapatkan dengan cara membeli bitcoin menggunakan uang nyata, atau dengan menjual barang lalu menerima pembayarannya dengan bitcoin.
Keuntungan Investasi Bitcoin
Berinvestasi dengan menggunakan bitcoin menawarkan keuntungan tersendiri, Kawan Puan.
Situs Trading-education.com menyebutkan bahwa pihak pemerintah maupun bank tidak menetapkan aturan maupun biaya tertentu untuk investasi bitcoin.
Sehingga, mereka yang berminat terhadap investasi mata uang digital ini dapat berinvestasi bitcoin dengan bebas.
Sifat bitcoin yang global ditambah nihilnya biaya tertentu dalam investasi bitcoin membuat investor bisa membeli dan berinvestasi bitcoin tanpa harus membayar kurs (exchange rate).
Baca Juga: Ingin Investasi? Kenali 3 Aplikasi Investasi Populer Berikut Ini, Yuk!
Selain itu, bitcoin pun dapat diakses selama 24 jam dalam seminggu, lo.
Menurut situs Theweek.in, kita dapat bertransaksi, termasuk berinvestasi, bitcoin di mana pun dan kapan pun hanya bermodal internet dan gawai seperti telepon pintar.
Keunggulan ini membuat bitcoin lebih fleksibel dibanding instrumen investasi lain, seperti emas, yang hanya bisa dibeli di tempat terpercaya dan waktu operasinya dibatasi.
Kerugian Investasi Bitcoin
Masih dari Theweek.in, investasi bitcoin punya kerugian atau sisi buruk yang patut investor waspadai.
Salah satunya terkait sifat bitcoin yang amat canggih.
Melihat penjelasan pada paragraf-paragraf sebelumnya, Kawan Puan pasti bisa menilai betapa berbeda dan modernnya bitcoin dari instrumen investasi pada umumnya.
Nah, itulah sebabnya bitcoin bisa jadi sulit dimengerti oleh banyak orang, apalagi yang gagap teknologi alias gaptek.
Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Perbedaan Saham dan Reksa Dana
Jika investor nekat berinvestasi bitcoin tanpa betul-betul memahami teknologi dan internet pada umumnya serta bitcoin pada khususnya, investor bisa kebingungan sendiri dan berujung rugi.
Satu lagi kerugian atau sisi buruk investasi bitcoin yak tak bisa dianggap enteng adalah jika bitcoin kita hilang, maka tak akan kembali.
Ini masih terkait dengan fakta bahwa bitcoin adalah uang berbentuk digital, bukan uang fisik yang bisa kita pegang dengan tangan secara nyata.
Bitcoin memang disimpan dalam dompet digital pada gawai kita, dan dompet digital tersebut dilengkapi dengan kata sandi.
Jika kita lupa kata sandinya, atau bahkan kata sandi kita berhasil diretas oknum tak bertanggung jawab, kita jadi tak bisa mengakses bitcoin milik kita.
Akibatnya, bitcoin yang telah kita kumpulkan dan investasikan susah-payah jadi tak terjamah.
Baca Juga: 6 Cara Mujur dan Jitu Agar Terhindar dari Jurang Investasi Bodong!
Parahnya lagi, sejauh ini belum ada mekanisme teknologi yang dapat membantu mengembalikan bitcoin yang hilang.
Semoga artikel ini membantu Kawan Puan lebih memahami soal bitcoin, termasuk seluk-beluk dan investasinya, ya! (*)