1.Orang lebih jujur dan otentik
Sisi positif pandemi Covid-19 ini membuat sudut pandang orang terhadap banyak hal pun ikut berubah.
Hal ini yang membuat kita jadi ingin kencan dengan lebih jujur dan terbuka tentang diri kita. Mulai dari penampilan sampai emosi yang mereka rasakan.
Ini juga bisa dilihat dari cara pemakai aplikasi kencan ini meletakkan bio pada profil mereka. Di mana, pengguna banyak yang menuliskan bahwa dirinya anxiety dan normalize, yang tumbuh cukup signifikan di Tinder selama pandemi.
Asal tahu saja, 31 persen orang lebih banyak mencantumkan anxiety, dan normalize ditulis 15x lebih banyak.
Baca Juga: Inspiratif! Ini Pendapat Prilly Latuconsina Soal Perempuan Mandiri
2. Batasan lebih transparan
Adanya pandemi membuat kita jadi sering membahas batasan ruang pribadi yang bias selama kita di rumah saja.
Dengan adanya pemahaman tentang batasan ini, banyak orang juga menaruh soal batasan ruang sendiri dan ekspektasi terhadap calon pasangan di bio mereka.
Ini dilihat dari 19 persen pengguna soal 'batasan' atau boundaries digunakan 19% lebih banyak dari sebelumnya, dan istilah kesediaan atau consent juga naik 11%.
Praktik ini akan membuat percakapan tentang kesediaan atau consent menjadi lebih umum dan nyaman di masa mendatang.