Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Mengubah Tren Kencan di Masa Depan? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 31/03/2021, 09:00 WIB
Editor Tentry Yudvi Dian Utami

Parapuan.co  - Kalau sebelum pandemi Covid-19, setelah cocok dengan gebetan di aplikasi kencan, kita pun bisa bertemu langsung dengannya.

Tapi, sekarang, kencan tatap muka habis bertemu online, rasanya jadi semakin sulit untuk kita lakukan, setuju enggak Kawan Puan?

Nah, perubahan ini rupanya memberikan perubahan signifikan terhadap gaya kencan di masa depan.

Yups! Baru-baru ini, Tinder yang rata-rata penggunanya merupakan generasi Z yang berusia 18-25 tahun, menemukan adanya perubahan gaya kencan online di masa pandemi Covid-19.

Diketahui, generasi Z ini membuat mereka mencari cara baru untuk berkumpul dengan gaya ‘new normal’ dan menjadi lebih terbuka di Tinder.

Baca Juga: Tak Melulu Buruk, Narsisme Juga Punya Manfaat Baik untuk Orang Sekitar

Ini bisa dilihat dari 19% lebih banyak pesan yang terkirim per hari pada Februari 2021, dibandingkan dengan Februari 2020, percakapan berlangsung 32% lebih lama selama pandemi, 11% lebih banyak swipe dan match, 42% lebih banyak antara para pengguna Tinder, Gen Z beralih ke video chat

Hampir setengah dari pengguna Tinder melakukan video chat dengan match mereka selama pandemi, dan 40% berencana terus memakai video chat untuk mengenal orang-orang baru bahkan setelah pandemi berlalu. 

Dari data ini, menurut Tinder, generasi Z berhasil mematahkan stigma dan tabu seputar kencan. Kencan tidak lagi dilakukan dengan tata cara yang kaku. Kencan sudah menjadi lebih fleksibel dalam hal ekspektasi. 

Lalu, tren kencan seperti apa yang akan disukai di masa depan?

1. Batasan lebih transparan

Adanya pandemi membuat kita jadi sering membahas batasan ruang pribadi yang bias selama kita di rumah saja.

Dengan adanya pemahaman tentang batasan ini, banyak orang juga menaruh soal batasan ruang sendiri dan ekspektasi terhadap calon pasangan di bio mereka.

Ini dilihat dari 19 persen pengguna soal 'batasan' atau boundaries digunakan 19% lebih banyak dari sebelumnya, dan istilah kesediaan atau consent juga naik 11%.

Praktik ini akan membuat percakapan tentang kesediaan atau consent menjadi lebih umum dan nyaman di masa mendatang.

2.Orang lebih jujur dan otentik

Sisi positif pandemi Covid-19 ini membuat sudut pandang orang terhadap banyak hal pun ikut berubah.

Hal ini yang membuat kita jadi ingin kencan dengan lebih jujur dan terbuka tentang diri kita. Mulai dari penampilan sampai emosi yang mereka rasakan.

Ini juga bisa dilihat dari cara pemakai aplikasi kencan ini meletakkan bio pada profil mereka. Di mana, pengguna banyak yang menuliskan bahwa dirinya anxiety dan normalize, yang tumbuh cukup signifikan di Tinder selama pandemi.

Asal tahu saja, 31 persen orang lebih banyak mencantumkan anxiety, dan normalize ditulis 15x lebih banyak.

3. Jalanin aja dulu

Nah, pandemi mengajarkan kita untuk menjalani hidup tanpa kepastian sehingga hanya bergantung pada masa sekarang.

Hal ini rupanya juga mempengaruhi gaya kencan pengguna Tinder yang mengungkapkan bahwa adanya kenaikan sebanyak 50 persen terhadap pengguna mencari pasangan kencan dengan status 'tidak mencari jenis hubungan tertentu'.

Jadi, ya, mereka banyak yang mencari hubungan yang ‘jalanin aja dulu’ dan mencari hubungan yang lebih terbuka.

Baca Juga: Selain Makanan, Jangan Lupa Siapkan Hal Ini Sebelum Piknik di Rumah

4. Beraktivitas bersama jadi agenda kencan pertama

Sudah enggak akan zaman lagi, pertemuan pertama dilakukan di tempat seperti kedai kopi, restoran, atau bar.

Jadi, ketika tiba waktunya untuk bertemu, orang akan lebih memilih untuk melakukan aktivitas kencan pertama yang lebih kreatif, personal, dan kasual dibandingkan sebelumnya.

5. Kencan digital

40 persen pengguna Tinder mengakui bahwa mereka akan terus berkencan digital. Meskipun, nanti pandemi Covid-19 sudah tidak ada.

Sebab, selain aman, kencan online juga memberikan mereka waktu untuk mengenal calon pasangan, dan membuat kencan pun jadi lebih santai.

6. Sentuhan kecil

Nah, bukan lagi kalimat manis yang dibutuhkan, melainkan sentuhan seperti berpelukan, berpegangan tangan, atau membelai rambut menjadi hal yang paling banyak dicari.

Hal ini terlihat dari meningkatnya pemakaian kata berpelukan di dalam bio sebanyak 25 persen.

Tentunya ya, setelah sekian lama kita tidak bersentuhan fisik, sentuhan kecil pun akan bermakna.

Nah, kalau kamu yang mana nih, Kawan Puan?(*)


Terkini Lainnya

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com