Parapuan.co - Banyaknya sektor pekerjaan dan usaha yang terdampak penurunan ekonomi selama pandemi Covid-19 berpengaruh pada pemasukan rumah tangga.
Sebagai pengelola keuangan keluarga, ibu rumah tangga merasakan kecemasan dalam mengatur anggaran dalam rumah tangga, nih Kawan Puan.
Kecemasan ibu tersebut berkaitan dengan sampai kapan pandemi akan berlangsung, bagaimana menambah pemasukan, dan penyesuaian gaya hidup selama pandemi.
Baca Juga: Mau Buka Bisnis Sendiri? Siapkan Koneksi dan 4 Hal Berikut Ini!
"Di situasi ekonomi yang tak menentu saat ini, yang utama adalah mengetahui bagaimana cara untuk bertahan," jelas Perencana Keuangan Prita Ghozie, dalam Webinar #MYBABYMomversity2021 pada Selasa, (30/3).
Meski keadaan tak menentu, ibu tetap bisa berkarya serta tahu cara menghasilkan uang dengan menggali kemampuan yang dimilikinya.
Misalnya seperti memasak, mengajar pelajaran anak sekolah dengan memanfaatkan media sosial.
Pandemi pun mendorong banyak ibu bisa membuka bisnis dari rumah, khususnya menjelang Ramadhan. Lantas, bagaimana mengelola keuangan bagi ibu yang punya bisnis rumahan?
Atur Keuangan Bisnis Rumahan
Untuk yang memulai bisnisnya, cara mengatur keuangan menjelang Ramadhan bisa dimulai dengan memisahkan rekening.
"Pisahkan keuangan rumah dan bisnis. Sederhana saja pisahkan rekening buat beli bahan serta terima hasil jualan," ungkap Prita.
Prita menambahkan, untuk setiap minggunya usahakan menyisihkan sejumlah uang ke dana darurat buat cadangan.
Baca Juga: Apa Itu Dana Darurat? Kulik Definisi, Besaran, dan Cara Menyiapkannya
Dana darurat bisa membantu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, apalagi di situasi pandemi seperti saat ini.
Selain itu, siapkan juga untuk dana kesehatan. Dana kesehatan dapat mencegah dana darurat tergerus oleh biaya berobat.
Kemudian, jangan lupa untuk tetap utamakan cicilan dan tagihan rutin.
Untuk peluang bisnis selama Ramadhan, Kawan Puan juga juga bisa meraup kesempatan dengan jualan produk yang diminati selama Ramadhan.
Keuangan Jelang Ramadhan
Menjelang Ramadhan ada hal yang perlu diperhatikan terkait keuangan.
"Jangan lupa zakat fitrah dari tunjangan hari raya, dan setelahnya atur untuk kebutuhan hari raya," tambah Prita.
Namun, karena kebijakan selama pandemi ini yang membuat kita masih belum bisa mudik, maka dana yang tidak terpakai untuk hari raya bisa dialokasikan untuk merenovasi rumah, misalnya.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis Sampingan Ibu Rumah Tangga yang Mudah Dilakukan
Selain itu, bisa juga dialokasikan untuk membuat menu yang lebih sehat.
Ibu bisa melakukan perencanaan anggaran untuk keluarga, dengan menyesuaikan gaya hidup dan menjaga pos-pos pengeluaran berdasarkan skala prioritas.
"Tak ada kata terlambat. Ibu harus mulai menyusun rencana keuangan yang baik dan mengetahui komposisi yang tepat, serta disiplin dalam penerapannya," imbuh Prita. (*)