Parapuan.co - Semenjak virus covid-19 masuk ke Indonesia, kita semua dipaksa untuk karantina di rumah saja ya, Kawan Puan. Tidak mengherankan kalau banyak orang yang memiliki hobi baru agar tak bosan di rumah.
Salah satu hobi yang banyak digemari ialah memelihara tanaman. Banyak dari kita yang kemudian memelihara tanaman hias maupun tanaman berupa sayuran untuk dimasak.
Meskipun tampak mudah, ternyata merawat tanaman membutuhkan beberapa teknik dan pengetahuan khusus.
Jika tidak memahami ilmu sederhana tentang tanaman, bisa jadi tanaman ditanam justru akan layu dan menjadi korbannya.
Melansir dari Kompas.com, ada lima kesalahan fatal menanam tanaman dalam pot yang mungkin kurang mendapat perhatian kita. Simak selengkapnya, yuk!
Baca Juga: Simak 3 Cara Mudah Membasmi Kutu Putih yang Menyerang Tanaman
Pot Tanpa Lubang Drainase
Kawan Puan, coba perhatikan pot tanaman yang kamu miliki. Apakah pot tersebut punya lubang drainase yang cukup atau tidak.
Soalnya, pot yang tidak memiliki cukup lubang drainase akan menghambat aliran air terutama saat hujan lebat.
Air akan tertahan di dalam pot dan mampu menyebabkan busuknya akar tanaman.
Jika saja lubang drainase sedikit, sebaiknya kamu segera menggantinya dengan pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah. Selain membeli, kita bisa juga melubangi pot bagian bawah dengan menggunakan mata bor.
Menggunakan Tanah Kebun
Saat akan menanam tanaman, hindari menggunakan tanah dari kebun ya, Kawan Puan. Sebab, tanah kebun bisa mengandung benih gulma, serangga atau pun larva serangga yang pastinya tak cocok untuk pot.
Mungkin kita berpikir bahwa tanah kebun akan menghasilkan tanaman yang sehat dan baik. Hal tersebut tidak salah, tetapi tanah ini tak akan berfungsi sama jika ditaruh di dalam pot.
Sebab secara umum, tanah kebun terlalu berat dan padat. Apabila ditaruh di dalam pot masalah drainase dan aerasi akan timbul. Akibatnya, tanaman tidak
Sehingga tanaman tak bisa tumbuh dengan baik.
Kurang tanaman
Jika masih ada ruang dalam pot, Kawan Puan bisa menambahkan dengan tanaman lainnya, lho. Kita bisa menanamkan tomat, kemangi dan bawang bombang adalah tanaman yang bisa tumbuh bersamaan dalam satu pot yang sama.
Selain itu, ada pun tanaman daun mint yang cocok untuk tanaman sayur seperti kubis dan brokoli karena mint bisa membantu mengusir ngengat pada kubis.
Baca Juga: Lidah Buaya dan 4 Tanaman Ini Ternyata Berbahaya untuk Kucing dan Anjing
Pot terlalu kecil
Memilih pot sesuai dengan ukuran tanaman sangat disarankan ya, Kawan Puan. Sebab, pot yang terlalu kecil akan membuat tanaman di dalamnya akan pada akar yang terlalu besar.
Tak hanya itu saja semakin kecil pot, maka tanah yang ada didalamnya juga semakin cepat mengering karena pada dasarnya pot juga terpapar sinar matahari.
Alhasil, tanah mengering lebih cepat dan apabila tanah kurang air, tanaman jadi akan kurang nyaman dan bisa mati.
Abaikan tanaman tinggi
Salah satu tanaman yang dapat bertumbuh dan tinggi dengan cepat adalah tomat. Agar tak jatuh ke tanah, kita perlu menyangga tomat dengan tiang ya, Kawan Puan.
Dengan menyangga, tanaman tersebut tak akan menjorok ke bawah dan tetap kokoh berdiri.
Ketika memanfaatkan tiang, usahakan tanaman tomat diarahkan dengan ikatan pelintir, agar si tomat kokoh.
(*)
Baca Juga: Tak Hanya Butuh Air dan Pupuk, Lakukan Ini Agar Tanaman Indoor Sehat dan Terawat