Tak kalah kontroversialnya, sepatu ini ternyata juga mengandung setetes darah manusia yang dicampur tinta merah.
Campuran darah dan tinta ini diletakkan pada bantalan gelembung yang ada di banyak sol sepatu Nike. Daniel Greenberg, founder dari MSCHF mengonfirmasi hal tersebut.
"Pengorbanan adalah sebuah kata yang keren. Darah itu diberikan oleh tim MSCHF sendiri," ungkap Daniel.
Baca Juga: Mau Tampil Modis di Berbagai Acara? Cobalah 3 Tips Padu Padan Ini
Daniel mengatakan bahwa orang yang diambil darahnya tak banyak. "Sekitar 6 orang dari tim kami yang memberikannya," tambahnya.
Daniel juga mengonfirmasi bahwa Nike tidak terlibat dalam proses pembuatan sepatu ini.
Mengenai sepatu dengan darah manusia, Gubernur Dakota Selatan, Kristi Noem, mengkritik sepatu tersebut di Twitter.