Anak Sedih Saat Hewan Peliharaan Mati? Ini 4 Cara untuk Menghiburnya

Firdhayanti - Rabu, 31 Maret 2021
Anak dan hewan peliharaan
Anak dan hewan peliharaan chee gin tan

Parapuan.co – Bagi sebagian anak, hewan peliharan sangat berarti untuknya. 

Anak menganggap hewan peliharaan sebagai teman baik bahkan anggota keluarga kita.

Mereka tentu akan merasa sangat kehilangan teman baiknya tersebut. 

Baca Juga: Manfaat Punya Hewan Peliharaan Selama Pandemi, Usir Rasa Kesepian dan Baik Bagi Kesehatan

Dari Kids Health, berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan ke anak untu

1. Sampaikan Kepada Anak

Menyampaikan hal buruk menjadi salah satu hal sulit yang harus dilakukan kepada anak kita. Namun mau tak mau, kamu harus menyampaikannya.

Cobalah melakukannya secara pribadi di tempat yang membuat mereka merasa aman dan nyaman serta tidak mudah terganggu.

Ukur  seberapa banyak informasi yang perlu didengar anak-anak berdasarkan usia, tingkat kedewasaan, dan pengalaman hidup mereka.

2. Pertimbangkan Penyampaian

Jika hewan peliharaan kamu sudah sangat tua atau sudah lama sakit dan harus ‘dimatikan’ agar penyakit tersebut tak menyiksa peliharaanmu, pertimbangkan untuk berbicara dengan anak-anak sebelum kematiannya terjadi.

 Kamu dapat menyampaikan hal ini :

-Dokter hewan sudah melakukan yang terbaik

-Hewan peliharaanmu tak kunjung membaik

-Ia akan mati dengan damai, tanpa rasa sakit atau takut.

Baca Juga: Memiliki Hewan Peliharaan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak, Berikut Sederet Manfaatnya

Atau kamu juga bisa berkata seperti ini ‘dokter hewan akan memberikan suntikan kepada hewan yang awalnya dapat membuatnya tidur lalu jantungnya akan berhenti berdetak’.

Umur, level kedewasaan, dan pertanyaan-pertanyaannya akan membantu mereka untuk berproses dalam memahami tentang apa yang sedang terjadi. Jika diperlukan, tak apa menggunakan kata ‘mati’ atau ‘sekarat’.

Anak-anak menginginkan kesempatan terakhir kali bersama peliharaan kesayangannya yang terkadang membutuhkan proses yang panjang agar mereka dapat menerimanya. 

3. Berkata Jujur

Hindari bersikap tak acuh atau berbohong. Berhenti berkata bahwa peliharaanmu sedang ‘pergi’ atau ‘tidur’.

Hal ini tak akan mengurangi kesedihan yang akan dialami anakmu. Lebih buruknya, anakmu justru marah jika mengetahui bahwa kamu telah berbohong.

Jika anak bertanya apa yang terjadi oleh peliharaannya setelah meninggal, gambarkan pengertianmu tentang kematian.

Sebagai manusia yang tak sepenuhnya mengetahui semua hal, jawaban " tidak tahu" yang jujur tentu bisa menjadi jawaban yang tepat .

Tidak apa-apa kok memberi tahu anak-anak bahwa kematian adalah sebuah misteri. 

Baca Juga: 5 Tips Hemat Merawat Hewan Peliharaan, Tetap Vaksin dan Beli Aksesori!

4. Dampingi Anak

Anak-anak juga merasakan hal lain selain sedih saat ditinggal mati oleh hewan peliharaan.

Mereka dapat merasakan marah, kesepian, bahkan rasa bersalah karena tak dapat merawat hewan tersebut dengan baik.

Bantu anak untuk mengerti bahwa emosi tersebut merupakan hal yang alami. Tak masalah jika anak tak mau membicarakan hal tersebut pada awalnya.

Katakan bahwa kamu ada untuk anakmu jika ia sudah siap untuk membicarakannya.

Dengan menunjukkannya secara terbuka kepada anak, kamu mengajarkannya bahwa tak masalah untuk kehilangan sesuatu yang kita sayangi, seperti hewan peliharaan tersayang.(*)