"Tuhan benar-benar bukan apa-apa untuk dimainkan ...,"ucap akun @erikabeth1788
Melansir New York Times, sepatu ini ternyata juga mengandung setetes darah manusia yang dicampur tinta merah.
Campuran darah dan tinta ini diletakkan pada bantalan gelembung yang ada di bawah sol sepatu.
Baca Juga: Tak Hanya Stilleto, Yuk Kenali 5 Jenis Sepatu Hak untuk Perempuan
Daniel Greenberg, founder dari MSCHF mengonfirmasi hal tersebut.
"Pengorbanan adalah sebuah kata yang keren. Darah itu diberikan oleh tim MSCHF sendiri," ungkap Daniel.
Pada hari Senin (29/3/2021), Nike menggugat MSCHF di Pengadilan Distrik AS perihal sepatu ini.
Nike menuduh bahwa 'sepatu setan' yang diproduksi MSCHF menyebabkan kebingungan serta menciptakan hubungan yang salah antara MSCHF dan Nike.
Baca Juga: Simak 5 Tips Memilih Sepatu untuk Si Kecil yang Aktif Bergerak
Dalam gugatannya, Nike mengatakan tentang lambang 'swoosh' yang ada dalam sepatu tersebut ialah milik mereka, bukan milik pihak ketiga seperti MSCHF.
Nike meminta pengadilan agar segera menghentikan pesanan secara permanen untuk 'sepatu setan' yang diduga tidak sah itu.
(*)