Viral Janin Meninggal Diduga Akibat Rumput Fatimah, Ini Kata Ahli

Putri Mayla - Kamis, 1 April 2021
bahaya rumput fatimah bagi ibu hamil
bahaya rumput fatimah bagi ibu hamil freepik

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan tahu kabar viral di media sosial mengenai janin yang meninggal dalam kandungan dan diduga akibat rumput fatimah?

Lantas, apakah Kawan Puan tahu atau pernah mendengar tentang rumput fatimah? Ataukah Kawan Puan pernah mengonsumsinya?

Melansir dari Kompas.com, rumput fatimah merupakan salah satu tanaman herbal yang telah dikenal secara turun temurun oleh masyarakat bisa membantu proses persalinan ibu hamil.

Baca Juga: Catat! Ini Perbedaan Kontraksi Palsu dan Asli, Perhatikan Frekuensinya

Akan tetapi, nyatanya, mengonsumsi rumput fatimah berisiko mencelakakan bayi dalam kandungan maupun ibu hamil itu sendiri.

Dalam Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil: Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan (2014) karya dr. Dian Indah Purnama, SpOG dijelaskan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi rumput Fatimah (Labisa pumila).

Setelah diteliti, rumput fatimah mengandung zat sejenis oksitosin yang memiliki sifat merangsang kontraksi rahim.

Namun, penggunaan rumput fatimah dalam persalinan sangat berbahaya. Hal itu karena kandungan oksitosin di dalamnya tidak dapat ditakar.

Jika berlebihan mengonsumsi rumput fatimah, maka bisa menyebabkan kontraksi rahim tetanik.

Kontraksi tetanik sendiri ialah kontraksi terus menerus hampir tanpa jeda yang bisa menyebabkan janin kekurangan oksigen hingga kematian janin.

Baca Juga: Dilema USG Keseringan Disebut Berbahaya Bagi Janin, Benarkah Demikian?

Kontraksi ini bisa memicu robekan rahim spontan yang menyebabkan pendarahan hingga kematian bagi ibu hamil.

Rahim robek saat persalinan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah ruptur uteri (uterine rupture) dan kondisi ini berbahaya.

Kondisi itu termasuk dalam kondisi gawat darurat medis lho, Kawan Puan.

Selaras dengan itu, dalam buku Antigalau Persalinan (2017), dr. Judi Jaunadi Endjun, SpOG melarang ibu hamil minum air rendaman akar rumput fatimah dengan tujuan memperlancar persalinan.

Hal tersebut karena dosis zak aktif di dalamnya tidak diketahui.

"Selain itu, reaksi masing-masing individu terhadap zat tersebut sangat bervariasi," ungkap dr. Judi.

Kontraksi rahim yang cukup kuat dan turunnya kepala janin yang terlalu cepat bisa berbahaya bagi janin dan ibu hamil berupa pendarahan otak, serta robeknya jalan lahir.

Semoga di antara Kawan Puan tak ada yang terjebak dengan mitos soal rumput fatimah ini, ya. Informasi ini tak hanya perlu diketahui ibu hamil, tapi kita semua. (*)

 

 

 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru