5 Pertanyaan Umum Wawancara dan Cara Menjawabnya, Wajib Tahu!

Shenny Fierdha - Jumat, 2 April 2021
Ilustrasi wawancara kerja via Zoom
Ilustrasi wawancara kerja via Zoom istock

Parapuan.co - Wawancara kerja termasuk salah satu saat yang paling dinanti sekaligus ditakuti oleh kebanyakan pelamar kerja. Meski membuat pelamar selangkah lebih dekat dengan posisi yang diincarnya, tetapi rasa takut tetap ada karena mereka akan berhadapan dengan perekrut.

Meski wawancara kerja sekarang umumnya dilakukan melalui aplikasi konferensi video seperti Zoom, tetapi tetap saja rasanya menegangkan.

Untuk mengurangi rasa tegang atau takut yang kita rasakan, alangkah lebih baik alau kita sebagai pelamar kerja sudah bersiap diri sebelum wawancara.

Salah satu hal yang harus disiapkan adalah bagaimana caranya menjawab sederet pertanyaan yang akan diajukan saat wawancara. Berikut beberapa pertanyaan populer saat wawancara dan cara menjawabnya seperti dilansir dari Thebalancecareers.com: 

Baca Juga: Hendak Wawancara Kerja? Siapkan 5 Hal Ini supaya Wawancaranya Lancar!

 

Ceritakan tentang Dirimu

Ini bisa dibilang pertanyaan yang paling sering muncul saat wawancara kerja. Tujuan dari pertanyaan ini adalah perekrut ingin tahu kenapa kita ideal untuk posisi yang kita lamar.

Untuk menjawabnya, jelaskanlah sisi personal dan profesional mengenai diri kita yang sekiranya masih terkait dengan pekerjaan.

Sebutkan prestasi selama bekerja di tempat sebelumnya. Jika belum pernah bekerja, kita bisa menyebutkan prestasi yang diraih saat masih sekolah atau kuliah. Diusahakan, prestasi tersebut sesuai dengan pekerjaan yang kita lamar.

Dengan demikian, perekrut jadi mendapat gambaran umum utuh mengenai diri kita.

Baca Juga: Sering Tertukar dan Dikira Sama, Berikut Perbedaan antara CV dan Resume

Kenapa Tertarik dengan Posisi Ini?

Pertanyaan ini sebetulnya berkaitan dengan deskripsi pekerjaan yang kita lamar. Oleh karena itu, lakukan riset untuk memahami apa yang sebetulnya akan menjadi tugas kita kalau diterima nanti.

Riset bisa kita lakukan di website perusahaan. Bisa juga dengan membaca deskripsi pekerjaan yang ada di pengumuman lowongan kerja. 

Cara menjawab pertanyaan ini adalah kita harus mengaitkan pengalaman atau keterampilan dengan deskripsi pekerjaannya.

Contoh kasusnya kita melamar sebagai koki restoran bintang lima. Saat ditanya pertanyaan mengapa tertarik, kita bisa jelaskan bahwa posisi ini sesuai dengan hobi, terampil memasak sejak kecil, bahkan kita bisa memasak berbagai menu.

Jelaskan pula pengalaman yang dimiliki seperti pernah magang atau bekerja di restoran lain hingga memenangkan lomba masak jika ada.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Melamar Kerja Tak Harus Sama dengan Jurusan Kuliah

 

Apa Kelebihan Dirimu?

Pertanyaan ini jelas harus direspons dengan jawaban yang menjelaskan keunggulan diri kita. Jangan lupa untuk menyertkana contoh nyata dari pengalaman hidup kita yang membuktikan keunggulan ini.

Contoh nyata tersebut bisa diambil dari pengalaman saat masih kuliah atau di tempat kerja sebelumnya.

Baca Juga: Awas Gagal Paham, Kenali 3 Mitos Keliru Tentang Pekerja Introvert yang Potensial

Misalnya, kita melamar untuk posisi manajer. Posisi ini tentu membutuhkan kemampuan memimpin yang baik. Untuk menjelaskan kemampuan memimpin pada diri kita, kita bisa jelaskan bahwa kita dulu semasa studi aktif di OSIS dan BEM.

Kita bisa jelaskan pula contoh keberhasilan kita dalam memimpin tim untuk mencapai target di organisasi atau perusahaan sebelumnya.

Apa Kekurangan Dirimu?

Di dunia profesional maupun personal, semua orang pasti memiliki kekurangan dan hal tersebut wajar ya, Kawan Puan. 

Untuk pertanyaan ini, jawablah dengan menyebutkan kekurangan diri kita dan solusi yang kita lakukan untuk menyikapinya. Misalnya, kita sering gugup kalau harus bicara depan banyak orang.

Untuk mengatasi kegugupan itu, kita biasa menyiapkan bahan selengkap mungkin dan melatih bicara di depan cermin. Dengan jawaban seperti itu, kesan yang diberikan adalah menerima kekurangan diri dan berusaha memperbaikinya.

Baca Juga: Saat Kamu Mengalami Kegagalan, Ingatkan 4 Hal Ini pada Dirimu

 

Kenapa Kamu Berhenti dari Pekerjaanmu Sebelumnya?

Ini pertanyaan yang harus dijawab dengan ekstra hati-hati, ya, Kawan Puan.

Memang ada berbagaialsan kenapa seseorang berhenti dari tempatnya bekerja sebelumnya lalu pindah ke tempat baru. Meski begitu, kadang ada alasan orang pindah kerja karena hal buruk, seperti lingkungan kerja yang tak nyaman, target yang terlampau tinggi, dan sebagainya.

Untuk menjawabnya, sebutkan secara singkat dan jelas alasan kita berhenti dari pekerjaan lama kita, lalu jelaskan ekspektasi kita di masa depan.

Anggaplah kita kini tengah melamar untuk posisi guru di sebuah sekolah swasta dan dulu kita pernah mengajar sebagai guru honorer di sekolah negeri.

Berhubung gajinya minim dan sulit mencukupi kebutuhan, kita berhenti dari sekolah negeri itu lalu melamar sebagai guru di sekolah swasta yang bisa menggaji lebih.

Dengan begitu, kita tetap bisa menjalani profesi kita sebagai guru sambil tetap mencukupi kebutuhan kini dan nanti.

Apabila Kawan Puan hendak wawancara kerja, silakan dipelajari kelima pertanyaan dan cara menjawab ini, ya.

(*)

Baca Juga: Ingin Berhenti Kerja? Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Resign dari Kantor

 

Sumber: thebalancecareers.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini