2. Kalimat pembuka
Setelahnya, kamu wajib mencantumkan salam kepada siapa surat ditujukan, bisa pimpinan perusahaan atau HRD sebagai orang yang bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan.
Tuliskan "Dear Mr. atau Ms." jika kamu memiliki informasi terkait pimpinan perusahaan maupun HRD.
Baca Juga: Bingung Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik? Ikuti Tips Jitu Ini!
3. Perhatikan isi surat
Isi surat terbagi menjadi empat paragraf singkat.
Paragraf pertama menjelaskan pekerjaan yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan tersebut.
Paragraf kedua, sebisa mungkin jelaskan mengenai pengalaman dan kemampuanmu, serta alasan mengapa kamu adalah calon yang tepat untuk menempati lowongan pekerjaan tadi. Sebutkan secara rinci dan relevan.
Di paragraf ketiga, sampaikan ucapan terima kasihmu kepada perekrut.
Sementara di paragraf keempat, jangan lupa cantumkan jika kamu sudah tidak sabar menanti follow-up dari perekrut terkait lamaran yang kamu kirim.